Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Kreatif Olahan Daging Sapi

Kompas.com - 02/04/2012, 15:57 WIB

KOMPAS.com - Minimnya kreativitas mengolah daging, untuk menghadirkan hidangan lebih bervariasi dan menggoda selera, menjadi salah satu faktor mengapa konsumsi daging di Indonesia masih terbilang rendah.

"Kebiasaan mengolah daging dengan baik melalui berbagai variasi menu belum bertumbuh di Indonesia. Daging umumnya hanya dimasak dengan banyak bumbu, belum dengan cara lain yang lebih menonjolkan citarasa daging itu sendiri," tutur Isye Iriani, Chief Representative Meat & Lovestock Australia (MLA), dalam acara Australian Wagyu Taste Experience di Tamani Kafe Grill Kemang, Jakarta, Senin (2/4/2012)

Menurut Isye, edukasi mengenai berbagai hal seputar daging menjadi kebutuhan. Itulah sebabnya, tiga tahun belakangan MLA fokus membuka wawasan konsumen untuk lebih memahami manfaat daging, termasuk kreatif mengolah daging tanpa mengurangi nutrisi namun tetap menggoda selera.

Idealnya, lanjut Isye, setiap orang mengonsumsi 150 gram daging sapi per hari untuk memenui kebutuhan protein dan zat besi. "Dari 150 gram tersebut, terkandung 6-8 mg zat besi. Daging sapi mengandung zat besi yang lebih tinggi dari sumber protein lainnya," tutur Isye, yang menyarankan konsumsi daging dapat divariasikan selama 3-4 hari dalam seminggu.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah asupan daging dalam keluarga. Anda bisa memilih daging sapi biasa atau premium semacam wagyu untuk memenuhi kebutuhan protein setiap harinya.

"Setiap jenis daging dapat diolah dengan berbagai cara, untuk anak dari usia satu tahun sampai dewasa. Dari daging cincang sampai steak," ungkapnya.

Ide dari enam negara

Kuliner dari berbagai negara dapat menjadi inspirasi Anda dalam mengolah daging untuk meningkatkan asupan protein. Simak saja gaya enam negara ini dalam mengolah daging, yang kebanyakan menggunakan daging cincang.

Perancis punya banyak varian menu menggunakan daging cincang, selain menu steak. Beberapa menu daging di Perancis di antaranya beef confit, steak frites, dan pot au feu.

Terinspirasi dari Eropa, kuliner di Amerika juga banyak menggunakan daging sapi cincang dan potongan steak. Anda bisa menyediakan hidangan dari daging melalui hamburger, steak, hot dog, hingga pizza ala Amerika.

Sementara di Italia, banyak ditemui olahan daging cincang sebagai saus seperti pada spageti.

Di China, dengan teknik memasak yang cepat dan praktis menggunakan wajan dan api besar, daging sapi irisan menjadi andalan. Seperti pada menu mi rebus daging sapi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com