Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatan Jiwa Lansia

Kompas.com - 09/04/2012, 07:01 WIB
Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

Gangguan kognitif seperti menurunnya daya ingat pada lansia sering dianggap hal yang biasa. Padahal penurunan kognitif termasuk daya ingat ini adalah suatu gangguan jiwa yang paling sering dialami tetapi tidak dideteksi dan ditangani secara baik pada pasien-pasien lansia. Walaupun dianggap biasa, sebenarnya tidak semua lansia akan mengalami penurunan kognitif apalagi yang sampai dikategorikan mengalami demensia atau penyakit pikun.

Kebanyakan masih berkisar di awal kemunduran yang disebut mild cognitive impairment (MCI) atau gangguan kognitif ringan. Penyakit pikun atau demensia sendiri jika terjadi penurunan yang sangat parah dari fungsi kognitif, bukan hanya fungsi mengingat tetapi fungsi daya pikir yang lain seperti kesuliltan dalam memutuskan sesuatu, melakukan sesuatu dalam urutan, atau adanya gangguan emosional dan perilaku terkait penyakit demensia.

Kebanyakan pasien lansia yang mempunyai penyakit pikun datang ke psikiater karena mengalami gejala-gejala gangguan perilaku dan emosional. Mereka bisa mengalami halusinasi dan gangguan daya pikir, curiga kepada sekitar atau takut kalau ada orang-orang yang ingin berbuat jahat kepada dirinya. Sering kali mereka mengatakan ada orang-orang atau teman-temannya yang sudah meninggal dan datang mengunjungi pasien. Pada pemeriksaan status mental di klinik biasanya mereka sering kali mengulang-ngulang cerita atau bahkan diam sama sekali. Pasien yang mengalami kepikunan yang parah hidupnya sudah sangat tergantung dengan orang lain dan cenderung menjadi "bayi dewasa".

Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia

Sesuai dengan tema hari kesehatan jiwa sedunia 7 April untuk Indonesia tema yang diambil adalah "Menuju Tua Sehat, Mandiri dan Produktif" maka banyak hal-hal yang bisa kita persiapkan dari sekarang. Ada beberapa di antara kita yang 20-40 tahun ke depan akan masuk ke dalam kategori lansia dan persiapan ke arah sana sudah perlu disiapkan dari sekarang.

Selain menjaga kesehatan fisik dan mental, kesiapan ekonomi dan produktivitas juga saat ini mungkin sudah perlu dipikirkan. Kita berharap kita bukan menjadi orang-orang lansia pensiun yang jadi  tergantung dengan anak-anak kita nanti walaupun secara budaya hal itu biasa terjadi di Indonesia. Semoga kita semua dapat mempersiapkan diri dari sekarang.

Salam Sehat Jiwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com