Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepaskan Pikiran Negatif Ketika Ingin Membangun Bisnis

Kompas.com - 23/04/2012, 12:40 WIB

"Banyak orang yang serakah, sehingga yang didapat bukan keuntungan malah kerugian. Dalam invetasi saham ini orang harus bisa mengendalikan emosinya. Bahkan terkadang harus diam, mundur dulu, untuk melihat reaksi pasar, baru masuk lagi untuk memutuskan beli atau jual," jelas Ellen.

Pada dasarnya semua bidang bisnis memang bisa dipelajari. Hanya tinggal bagaimana keinginan kaum perempuan, terutama para ibu untuk mau mempelajarinya atau tidak. Selain itu, hambatan yang nantinya akan hadir ketika bisnis sudah dimulai, seharusnya tidak ditakutkan di awal, tetapi dihadapi dengan keyakinan.

Issa melakukan simulasi dengan pensil yang digenggam oleh kedua tanggannya. Ia memanggil salah seorang pengunjung untuk mematahkan pensil tersebut dengan hanya satu jari. Karena sang pengunjung fokus pada pensil, maka jarinya berhenti di pensil, sehingga pensil tak juga terbelah dua. Namun, setelah pengunjung itu menganggap pensil tersebut tidak ada, maka ia berhasil mematahkan pensil dengan jari telunjuknya.

Pensil tersebut diibaratkan sebagai hambatan yang akan menghalangi jalan pebisnis apabila dianggap sebagai penghalang. Jika pebisnis fokus kepada tujuan semula, maka hambatan tidak akan terasa sama sekali dan justru menjadi penyemangat untuk mewujudkan tujuan bisnis semula, yakni kesuksesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com