Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Payudara pada Pria Lebih Mematikan

Kompas.com - 07/05/2012, 11:13 WIB

"Perempuan selama ini sangat ditekankan untuk mendapatkan pemeriksaan payudara dan mammografi," kata Greif.

Itulah sebabnya kenapa wanita dengan kanker payudara lebih sering terdiagnosis lebih awal, ketika tumor masih kecil. Greif mengungkapkan, perlu kesadaran yang lebih terutama pada pria untuk memeriksakan payudaranya.

Susan Boolbol, kepala divisi operasi payudara di Beth Israel Medical Center, New York City mengatakan, temuan ini sangat berharga karena melihat dampak kanker payudara dari sisi perbedaan gender, meskipun penelitian ini memiliki keterbatasan.

"Selama bertahun-tahun orang beranggapan bahwa tingkat stadium dan jenis kelamin tidak memengaruhi terhadap perkembangan kanker payudara," kata Boolbol.

Namun penelitian terbaru ini, lanjut Boolbol, memberikan hasil yang sebaliknya dengan melibatkan sejumlah besar pasien pria dengan kanker payudara, dibandingkan penelitian sebelumnya yang sudah pernah dilakukan

Boolbol mengatakan, kurangnya informasi mengenai penyebab kematian dari pasien pria dengan kanker payudara dianggap sebagai keterbatasan utama dari temuan tersebut. Meski begitu, "ini adalah studi yang sangat menarik, dan temuan ini akan membuka jalan supaya lebih banyak lagi penelitian yang dilakukan khususnya pada pasien pria dengan kanker payudara," ujarnya.

"Penelitian ini juga dapat meningkatkan kesadaran kita bahwa pria memang memiliki risiko untuk mengembangkan kanker payudara," kata Boolbol.

American Cancer Society menyarankan supaya kaum pria tetap waspada terhadap risiko perkembangan kanker payudara dengan memperhatikan gejala-gejala yang ditimbulkan seperti benjolan atau bengkak pada payudara, kerutan, kemerahan pada puting susu atau kulit payudara, dan puting rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Feel Good
Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com