Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Ingin Jadi Destinasi Belanja di Asia

Kompas.com - 09/05/2012, 18:42 WIB

Mekanisme pengembalian pajak di Indonesia memang belum tertata, karena kebijakan fiskal belum canggih, tambah Arie Budiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Namun, sepakat dengan pendapat Handaka, menurutnya daya saing Indonesia -khususnya Jakarta- masih bisa ditingkatkan dengan pelayanan yang baik di sektor lain. Strategi yang paling memungkinkan untuk merebut pasar adalah melalui komunikasi (promosi).

"Acara ini diperlukan oleh Jakarta sebagai kota destinasi untuk menghadapi persaingan, antara lain dengan mengadakan event untuk menarik wisatawan domestik. Gali terus betapa menariknya Jakarta sebagai pusat belanja. Misalnya, seni budaya Betawi seperti andong dikombinasikan dengan berbagai seni tradisi di dalam mal seperti gambang kromong," tuturnya.

Panitia FJGS bahkan memancang target untuk melakukan branding festival ini untuk wisawatan nusantara, Asia, bahkan Eropa. Tahun ini, misalnya, FJGS tak hanya menargetkan warga Jabodetabek, tetapi juga wisatawan nusantara. Tahun depan, wisatawan Asia dan Timur Tengah menjadi sasaran. Tahun 2014, sasaran bertambah ke wisatawan di negara-negara Eropa dan Amerika.

Herna P. Danuningrat, Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), mengatakan bahwa asosiasinya sudah menyebarkan poster-poster FJGS ke kawasan Timur Tengah.

"Orang Timur Tengah itu kalau ke luar negeri maunya belanja high end. Mereka sangat berminat berbelanja di Jakarta, karena barang high end di Jakarta itu lebih murah. Travel agent pun jadi mendapatkan nilai tambah, karena orang Timur Tengah biasanya tinggal di hotel bintang empat atau lima. Saat ini, syukurlah, kami sudah mendapatkan (reservasi) 500 kamar selama waktu penyelenggaraan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com