Ekspresi Bunga Cinta Sally Koeswanto

KOMPAS.com - Terinspirasi dari perasaan yang berbunga-bunga menjelang momen pernikahan, desainer Sally Koeswanto terpikir untuk menggambarkan perasaan penuh cinta tersebut dalam koleksi terbarunya, Flor Del Amor. Koleksi ini ditampilkan sebagai rangkaian dalam event Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/5/2012) lalu.

"Flor Del Amor artinya bunga cinta. Dan perasaan inilah yang coba saya terjemahkan dalam koleksi busana pengantin yang tak sekadar terkesan anggun," tukas Sally kepada Kompas Female, sesaat setelah fashion show-nya di Hotel Harris.

Tak seperti kebanyakan fashion show, Sally menghadirkan konsep dramatis pada 20 potong busana yang ditampilkannya. Peragaan busananya sendiri dibagi menjadi beberapa sesi dengan tema cerita yang berbeda-beda, dan sisi dramatis yang berbeda. Sesi pertama, misalnya, menggambarkan seorang pengantin perempuan yang sedang mengalami kebimbangan tentang pilihan hidupnya. Namun pada segmen terakhir, ditampilkan bagaimana pengantin berjalan dengan mantap menuju ke altar gereja. Uniknya, para model memasuki area catwalk dari bangku penonton menuju ke panggung yang bertema altar pernikahan.

"Selain memperlihatkan koleksi busana pengantin terbaru, saya juga ingin membuat suatu konsep pementasan yang dramatis. Sehingga penonton tak hanya bisa melihat koleksi baju saya saja, tetapi juga merasakan perasaan dan luapan cinta yang dimiliki saat akan menikah," jelasnya.

Pada koleksi pertamanya untuk JFFF ini, Sally memberikan beberapa pilihan busana pengantin bergaya klasik elegan. Seperti warna-warna busana pengantin kebanyakan, koleksinya didominasi warna putih. Namun, pada beberapa gaun Sally menambahkan warna pink sebagai perlambang cinta yang romantis.

Untuk menampilkan gaun pengantin yang anggun, desainer lulusan Whitehouse School of Design, Sydney ini memberikan sentuhan gaya gaun putri yang mengembang di bagian roknya. Untuk kesan yang lebih seksi, ia memadukan rok tersebut dengan atasan bergaya one shoulder, strapless, kerah cheongsam, backless, atau bertali, yang menonjolkan siluet tubuh. Bahan yang digunakannya antara lain satin, tile, sifon, organza, dan french lace.

Sally dikenal dengan ciri khas rancangannya yang multi layered. Selain rok yang mengembang dan berlapis, pada beberapa busananya Sally juga menampilkan aplikasi renda di bagian bawah gaun, sehingga menciptakan efek tiga dimensi yang unik. Sedangkan bagian atas gaunnya menggunakan gaya strapless berlengan panjang yang dilapis bahan lace, mirip seperti gaun pengantin Kate Middleton. Kesan lebih seksi dan anggun juga diperlihatkan melalui gaun panjang yang membentuk tubuh.

"Potongan busana yang membentuk siluet tubuh ini sudah terlihat anggun, sehingga dibuat simpel dan tidak membutuhkan aksesori yang berlebihan karena akan terkesan heboh," tukasnya.

Dalam koleksi busana pengantin ini, Sally memang terlihat sangat memperhatikan detail pada gaunnya. Hasilnya, lipatan draperi, ruffles, sampai aplikasi bunga mawar besar di bagian belakang gaun, terlihat sangat rapi dan anggun. Bustier dan taburan kristal Swarovski pun dipilih untuk membuat gaun pengantinnya jadi lebih mewah.

"Bustier dan kristal ini bisa merupakan salah satu ciri khas gaun pengantin. Selain itu kesannya menjadi sangat feminin, sehingga membuat semua perempuan jadi terlihat sangat cantik," tukasnya.