Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Busana Biyan, Perpaduan Kesejukan dan Kemewahan

Kompas.com - 07/06/2012, 18:36 WIB

Tak hanya pilihan warna, Biyan juga menampilkan detil pada busana dengan ragam teknik. Seperti teknik 3D applique, geometrik, juga buket bunga yang cantik. Kesan mewah menjadi tujuan utamanya, namun tetap terlihat anggun tak berlebihan, khas Biyan.

Kemewahan juga terasa ketika aplikasi bordir berpadu dengan kristal dan batu-batuan yang merepresentasikan ketelitian dan perhatian Biyan pada detil. "Bordirnya sangat halus," tutur Biyan.

Beadings dan bordir yang ditampilkan dalam busana pun selaras dengan tema "hijau". Kemewahan beadings dan bordir ini ditampilkan Biyan dalam bentuk floral maupun dedaunan. Dalam beberapa bentuk busananya, Biyan menampilkan keahliannya mengaplikasikan teknik beadings dan bordir seperti tebaran bunga kecil mendominasi ornamentasi.

Pada koleksi terbarunya ini, ragam motif alam juga ditampilkan variatif. Termasuk dalam bentuk bordir menyerupai padang bunga yang cantik, tentunya dengan tak meninggalkan kilau kristal yang diaplikasikannya dengan sangat hati-hati.

Bahan nyaman

Kenyamanan dalam berbusana tetap menjadi perhatian utama. Biyan memilih bahan yang nyaman dipakai. Mulai katun, sutera, taffeta, silk shantung, selain juga bahan lainnya seperti french lace, tulle dan dots tulle, satin organza, woven raffia, viscose gabardine, gold velvet.

Sesuai karakternya, Biyan tak hentinya berkreasi termasuk dalam penggunaan bahan. Ia menyandingkan tekstur bahan yang berbeda, mempertemukan beberapa material berbeda dalam satu busana, juga berani menampilkan color blocking dengan dominasi warna hitam dan warna dasar yang natural.

Gaya perempuan modern yang berani berekspresi, termasuk kalangan urban yang menampilkan ingin menampilkan sisi naif tak sekadar cantik dan elegan, juga gaya kontemporer, terwakili dari perpaduan bahan, warna, permainan detil pada koleksi busana ini.

Tak hanya itu, rancangan Biyan pun menyesuaikan tren terkini. Agar tak ketinggalan tren, ia pun melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk membaca kebutuhan mode kekinian. "Persiapan koleksi ini dilakukan selama 7-8 bulan, termasuk kunjungan ke beberapa pameran internasional," ungkapnya.

Salah satu tren busana dengan siluet peplum juga hadir dalam koleksi Foliage dari Biyan ini. Sementara bicara elemen busana, Biyan menampilkannya secara variatif. Mulai coat kimono, ragam model blouse, lace dress, busana dengan gaya piyama dan seragam, celana panjang palazzo, jaket boxy yang simpel, juga flare dress bergaya struktural dengan kesan girly.
biyan2
Berbagai model busana ini semakin menarik perhatian, dengan pemilihan motif yang merepresentasikan alam tak setengah-setengah. Sejuk dan indah, dan tetap nyaman dipandang. Motif pakis, dedaunan, pemandangan taman, kupu-kupu, geometrik dan geometrik floral berpadu selaras dengan ragam jenis bahan.

Busana dengan warna alam seperti hijau daun mendominasi, namun warna dasar seperti hitam juga banyak didapati pada koleksi ini. Seperti alam yang punya banyak warna, koleksi Foliage juga menampilkan busana dengan warna hangat seperti krem, pale old rose, oranye geranium. Selain pilihan warna biru langit, abu, emas dan celadon.
biyan
Komposisi warna ala Biyan mengingatkan akan konservasi penghijauan, rumah hijau atau pemandangan floral. Kesan nostalgia dan romantisme juga kesejukan alam semakin terasa, ketika Biyan menampilkan puluhan busana dalam panggung yang tertata seperti area konservasi bergaya Victorian. Rimbun, terpencil namun megah. Seakan mengusik kembali nostalgia di film Great Expectations adaptasi novel karya penulis Inggris Charles Dickens.

Kerinduan akan kesejukan alam dan kesimbangan hidup pun terbalaskan. Baik di atas panggung mode annual show Biyan, juga melalui koleksi busana Biyan-Foliage, bergaya modern dengan ketaklekangan, mengangkat ragam sisi alami perempuan feminin dan maskulin, juga menonjolkan kesejukan dan petumbuhan alami kehidupan.

Foto-foto: KOMPAS.com/Mundri Winanto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com