Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Mencabut Gigi Geraham

Kompas.com - 29/06/2012, 08:45 WIB

2.      Fraktur (patah) pada ujung akar, gigi sebelahnya dan gigi lawan, tulang pendukung gigi, dan tulang rahang bawah

3.      Pergeseran gigi

4.      Cedera jaringan lunak

5.      Cedera saraf

Maka, untuk pencabutan geraham atas yang paling berisiko adalah terjadinya pergeseran gigi yang bisa masuk ke sinus rahang atas. Pasien akan merasakan salah satu dari gejala berikut, yaitu adanya udara keluar dari mulut, cairan keluar dari hidung, atau ada perdarahan dari hidung. Sedangkan untuk pencabutan geraham bawah yang paling berisiko adalah terjadinya fraktur tulang rahang bawah, khususnya untuk pencabutan geraham bungsu. Risiko selanjutnya adalah dapat terjadi cedera saraf.

Pencabutan gigi tidak goyang ataupun gigi goyang sama-sama memiliki risiko. Namun memang akan lebih mudah dan lebih minimal risikonya pada kasus pencabutan gigi yang sudah goyang.

Anda dapat membuat gigi tiruan setelah luka paska pencabutannya sembuh, yaitu sekitar 7-20 hari kemudian (berbeda-beda setiap individu).

Namun, anda tidak perlu cemas kalau memang ternyata perlu pencabutan. Dokter Gigi sudah terlatih untuk mengatasi dan menghindari semua risiko pencabutan gigi. Sehingga semua efek samping tersebut biasanya jarang terjadi.

Semoga cukup jelas ya.

Salam gigi sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com