Tak Ada Korban Jiwa, 10 KK Dievakuasi ke Aula

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh keluarga yang menjadi korban kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2012) untuk sementara waktu akan dievakuasi ke sebuah aula terbuka yang terletak beberapa meter dari lokasi kebakaran. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat.

"Tidak ada korban jiwa dan korban luka berat. Sementara ini, 10 keluarga korban disediakan tempat tinggal sementara di aula kompleks mereka sendiri (TNI AL)," kata Edy Suherman, Camat Tebet, Jakarta Selatan di lokasi kejadian.

Dari pengamatan, terlihat seorang ibu yang rumahnya ikut dilalap api sempat mengalami shok. Ia kemudian ditandu ke ambulans oleh petugas PMI. Sedangkan seorang pemuda menjalani perawatan ringan atas luka kecil di dekat mata kaki kanannya.

Pemerintahan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Manggarai sedang berkoordinasi untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan korban. Edy Suherman mengungkapkan langkah awal yang telah disiapkan pihaknya, selain mendata para korban dan kerugian, adalah menyediakan makanan bagi para korban.

"Sudah disiapkan 50 bungkus nasi, sesuai dengan jumlah 44 jiwa yang menjadi korban," terang Edy.

Langkah penanganan berikutnya adalah menyiapkan dapur umum untuk para korban. Kebakaran melanda sejumlah rumah di Kompleks TNI AL yang terletak di seberang Stasiun Manggarai. Sebanyak 10 rumah petak di RT 005 RW 04 Manggarai menjadi sasaran amuk api. Menurut petugas Damkar, api diperkirakan mulai melalap rumah-rumah tersebut sekitar pukul 14.00 WIB dan berhasil dipadamkan sejam kemudian.

Petugas masih mendata kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran. Yang pasti terdapat 10 KK dengan 44 jiwa yang untuk beberapa waktu harus dievakuasi ke penampungan sementara.