Usia Berapa Perempuan Berhenti Berdandan?

KOMPAS.com - Perempuan biasanya mulai memperhatikan penampilannya setelah dewasa. Di usia ini, perempuan akan mulai berdandan dan memilih pakaian yang lebih stylish. Mereka juga gemar bereksperimen dengan berbagai gaya make-up dan fashion. Lipstik, eyeliner, dan eyeshadow dibubuhkan, bulu mata palsu dipasang, busana dan sepatu yang mengikuti tren dikenakan, dan menjadi andalan perempuan muda untuk mempercantik tampilannya. Koleksi pakaian, make-up, dan sepatu pun menumpuk di lemari karena Anda ingin bebas mempadu-padankan penampilan kapan saja. Tetapi, benarkah koleksi Anda ini bisa digunakan sampai Anda tua?

Ada waktu memulai, pasti juga ada waktu untuk mengakhirinya dan tampil lebih alami. Menurut Nurture Replenish Skincare, sebuah produsen produk kecantikan di Inggris, ada usia tertentu di mana perempuan berhenti bereksperimen dalam penampilannya. Penelitian mereka dilakukan dengan metode survei terhadap 2.000 perempuan Inggris berusia 45 tahun ke atas.

"Hasilnya cukup mengejutkan, karena kami berpikir bahwa perempuan akan berhenti mencoba aneka tampilan make-up pada usia 40-an. Akan tetapi mereka mengungkapkan, justru pada usia tersebut semakin banyak tampilan yang harus dibenahi," ungkap juru bicara Nurture Replenish Skincare.

Sebagian besar perempuan yang disurvei mengungkapkan bahwa mereka akan berhenti ber-make-up ketika berusia 59 tahun. Mereka berpikir sudah waktunya untuk meninggalkan sepatu hak tinggi, lipstik merah, baju ketat, kuku palsu, dan mencoba untuk tampil lebih alami sesuai usia mereka.

Tetapi, usia 59 bukanlah patokan untuk meninggalkan semua peralatan kosmetik sekaligus. Mereka memilih meninggalkannya secara bertahap. Misalnya, mereka akan mulai meninggalkan topi pada usia 40 tahun, rok mini dan celana kulit pada usia 41, serta sepatu boots tinggi dan baju yang ketat pada usia 45 tahun. Bahkan 1 dari 10 perempuan berpikir untuk meninggalkan eyeliner di usia 50.

Semua perempuan yang disurvei setuju bahwa mereka merasa cantik pada usia berapa pun. Hanya saja, ada waktunya mereka mulai menyadari tentang penuaan dan kondisi kulit yang semakin menurun dari waktu ke waktu. Sebanyak 74 persen perempuan lebih senang membiarkan kulit mereka lebih alami dan tidak menggunakan krim antiaging ketika kondisi kulitnya menurun, sedangkan seperempat lainnya memilih operasi plastik.

Kemudian, 59 persen perempuan mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih muda daripada usianya. Memang tak salah untuk tetap berdandan di usia berapa pun, tapi yang paling penting adalah bagaimana cara Anda berdandan sesuai dengan usia Anda. Pasti tak nyaman juga jika kulit sudah kendur tapi make-up sangat tebal, dan masih senang meniru gaya berbusana anak muda kan?