Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2012, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Bayi baru lahir membutuhkan perawatan kulit yang tepat dengan produk yang aman. Perawatan kulit bayi diperlukan karena kulit bayi lebih tipis, cenderung sensitif, lantaran kelenjar kulitnya belum sempurna.

Dokter spesialis kulit, dr Srie Prihianti, SpKK, PhD mengatakan sejak lahir bayi sudah membutuhkan perawatan kulit dasar yakni membersihkan, melembabkan, dan memproteksi.Dengan perawatan kulit yang tepat untuk bayi baru lahir, kulit yang lebih tipis ini bisa lebih terproteksi.

"Bahan produk perawatan kulit bayi harus yang lembut, seperti sabun, sampo semua harus lembut, hypo-allergenic atau bahan tersebut tidak menyebabkan alergi," jelasnya saat jumpa pers peluncuran  buku "Zwitsal Baby Spa", bekerja sama dengan Tabloid Nakita diterbitkan oleh PT Penerbitan Sarana Bobo, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut dr Prihianti, bayi usia 0-12 bulan aman menggunakan produk 2 in 1 seperti sampo yang juga berfungsi sebagai sabun. Produk semacam ini sudah diformulasikan untuk mengatasi kulit yang sensitif.

"Pastikan produk 2 in 1 berbahan lembut, mampu membersihkan rambut dan kulit tubuh namun tidak menimbulkan iritasi pada mata," ungkapnya.

Sementara, produk perawatan kulit bisa dipisahkan untuk bagian rambut dan tubuh, kala bayi mulai lebih banyak beraktivitas fisik. Tingkat aktivitas fisik bayi inilah yang membuatnya butuh perawatan kulit dengan produk yang dibedakan, bukan lagi 2 in 1.

"Mulai usia 1-2 tahun bayi mulai butuh produk yang beda, sampo dan sabunnya dibedakan karena mulai banyak beraktivitas fisik," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com