Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2013, 10:06 WIB

Ia yang awalnya sama sekali tidak memiliki relasi di jagat mode Tanah Air lantas menjadi satu dari deretan supermodel Indonesia. Seiring berjalannya waktu, ia pun meraih kepercayaan para desainer kondang.

Kepercayaan itu antara lain terlihat ketika Laura meraih The Best Model (Designer’s Choice) di Jakarta Fashion Week 2009 dan Face Icon Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2010.

Anak jalanan
Dunia modeling di Indonesia, menurut Laura, sangat menjanjikan. Peragaan busana tidak hanya digelar untuk mempertontonkan koleksi, tetapi sudah menjadi bagian dari bisnis hiburan. Kesempatan besar itulah yang membawa banyak model asing berdatangan ke Indonesia.

Di puncak kariernya, Laura memutuskan membatasi tawaran tampil sebagai model mulai tahun ini. ”Saya sangat mencintai pekerjaan ini. Setiap tahun saya selalu mengatakan setahun lagi saja, enggak bisa langsung ninggalin. Terlalu shock kalau tiba-tiba,” kata Laura.

Sambil pelan-pelan mengurangi jadwal modeling, Laura mulai memberi porsi lebih banyak untuk kegiatan mengajar bahasa Inggris dan Matematika bagi anak jalanan. ”Sudah telanjur sayang ke anak jalanan. Aku sangat konsen dengan isu perempuan dan anak,” tambahnya.

Saat ini Laura hanya mengajar di akhir pekan. Ia dipanggil kakak oleh anak jalanan yang menjadi muridnya di kolong Jembatan Grogol, Jakarta Barat. Dari anak-anak ini Laura memetik makna positif tentang hidup.

Laura, misalnya, terkejut ketika membagikan ongkos transportasi bagi muridnya. Sebagian anak tak mau menerima ongkos dari Yayasan Sahabat Anak sebesar Rp 3.000 itu ketika ada temannya yang lebih membutuhkan. ”Rezeki itu ada jalannya. Ndak usah maruk,” kata Kak Laura.

Hitam itu seksi
Menjadi model mengubah seluruh hidup Laura. Ia tak lagi minder memiliki kulit gelap dan tubuh jangkung. Hitam itu ternyata seksi.

”Pekerjaan ini bikin pede. Ada alasan kenapa Tuhan membuatku seperti ini,” kata Laura.

Sejak kecil, Laura sering diolok-olok karena tubuhnya yang kelewat jangkung. Orangtua Laura sampai memintanya tidak berolahraga, terutama renang. ”Orangtuaku bilang, susah nanti cari suaminya karena dari kecil tinggi dan hitam,” tambah Laura.

Ia menyadari dirinya unik ketika bertemu dengan Emilie Bouwman di Belanda dan ditawari bergabung dengan Favourite Model Agency. Kala itu, Laura dengan berat 82 kilogram dan tinggi 181 sentimeter bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran.

”Karena stres dan kangen rumah, aku makan cokelat melulu. Aku enggak bisa enggak makan. Bisa emosi tinggi. Begitu belajar modeling, aku diet dan beratku turun jadi 49 kilogram,” ujar gadis yang akrab dipanggil Baby Lau ini.

Orangtua Laura yang takjub melihat perubahan putrinya lantas mengizinkannya menjalani profesi model. ”Saya model di siang hari, pemakan cokelat kala malam, dan secara sadar pencari kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Sadar tak bisa selamanya menggantungkan diri pada profesi model, Laura juga sedang bersiap menepati janji pada orangtuanya untuk sekolah lagi. Ia sudah ancang-ancang mengambil kuliah S-2 di bidang perpajakan.

Biodata
Nama: Maria Agnes Laurencia Alexandra Muljadi
Lahir: 21 Januari 1985
Pengalaman Modeling: Belanda, Rusia (Moskwa, Tver, St Petersburg), Selandia Baru (Auckland dan Wellington), Filipina, Singapura, Malaysia, Hongkong, Jepang, China, Perancis (Paris), dan Italia (Roma dan Milan)
Penghargaan:
* Puteri Kepulauan Jawa 2006
* The Best Model (Designer's Choice) di Jakarta Fashion Week 2009
* Talented New Model (Female) 2010 - Amica Awards
* Face Icon for Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2010

(Mawar Kusuma)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com