Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Masakan Ala Negeri Tango

Kompas.com - 07/04/2013, 19:32 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masakan Argentina banyak mendapat pengaruh dari Spanyol dan Italia. Ya, hal itu diungkapkan oleh Daniel Godoy, Executive Chef Alvear Palace Hotel, Buenos Aires, Argentina. Karena memang, penduduk Argentina pun banyak yang merupakan campuran dari kedua negara tersebut.

Tapi, jika Anda penasaran ingin icip rasa masakan ala negeri tango tersebut, The Darmawangsa Hotel menyajikan Argentinian Epicurean Week hingga 10 April 2013.

Sekilas beberapa masakan Argentina yang disediakan tak berbeda dengan masakan Indonesia. Lihat saja menu empanadas, yang berbentuk seperti kue pastel di Indonesia. Ada tiga jenis empanadas yang disajikan. Chicken Empanadas yang terbuat dari cincangan daging ayam, Meat and Onion Empanadas dari daging sapi dan Humita Empanadas. Menurut penuturan Daniel, humita adalah sejenis jagung.

Memang, beberapa masakan yang disajikan banyak yang berbahan dasar jagung. Tetapi bukan jagung biasa. Daniel membawa sendiri jagung putih yang menjadi bahan masakannya dari Argentina.

Rasa ketiga empanadas ini sangat gurih. Kulit tipis yang membalut ketiga bahan yang berbeda tersebut cukup renyah meski dimakan dalam keadaan tidak terlalu panas.

Menu jagung lainnya ada Vegetarian Argentinean Locro, yaitu sup jagung dengan labu. Sebenarnya di Argentina sendiri, locro disajikan dengan daging babi. Tetapi, karena mengikuti budaya masyarakat Jakarta, daging babi diganti dengan sayur-sayuran. Maka jadilah sup vegetarian.

Sup locro sangat kental. Jagung manis bulat-bulat dan kuah sup hangat dari labu yang dihaluskan, hangat dimulut begitu juga di saat ditelan.

Selain menu vegetarian, ada juga menu daging yang disediakan. Daging sapi dan domba diracik dengan tak menggunakan banyak bumbu dan langsung dipanggang. Itulah yang membuat rasa daging saat matang masih sangat asli. Meski tak menggunakan banyak bumbu jangan khawatir daging akan berbau, justru bau harum bekas panggangan lah yang tercium.

Tak lengkap rasanya bila berbagai masakan tanpa adanya hidangan pencuci mulut. Hidangan pencuci mulut ala Argentina cantik-cantik dijamin membuat yang melihat tak tega untuk memakan, tetapi siapa sangka hidangan tersebut beberapa menggunakan bahan-bahan yang tak biasa. Bahkan ada puding yang terbuat dari beras (rice puding) serta es krim dari susu kambing (Goat Cheese Humita).

Rasanya? seperti puding dan es krim pada umumnya. Namun rasa beras pada puding tak terlalu kuat, bisa membuat lupa kalau puding tersebut terbuat dari beras. Begitu pula dengan es krim, es krim yang terbuat dari susu sapi tersebut rasanya sedikit gurih, seperti menyantap keju dalam bentuk es krim.

Meski bertemakan Argentinian Epicurean Week, bukan berarti tidak ada peran juru masak Indonesia disini. Chef Daniel, sebagai peracik segala masakan Argentina ini tidak akan hadir selama berlangsungnya festival kuliner. Maka selanjutnya, yang memasak adalah chef dari Indonesia dengan menu masakan yang sama setelah mendapat pelatihan dari Chef Daniel.

Bahkan, Executive Chef The Dharmawangsa Hotel, Vindex Tengker pun turut membantu, karena walaupun bertemakan Argentina, disediakan juga menu-menu Indonesia sebagai selingan.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com