Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2013, 15:33 WIB

Apa makna capaian 30 tahun berkarya?
Dengan adanya peluang baru melalui Paris dan Net-a-Porter, saya bersyukur pilihan saya tidak salah dalam arti tidak harus ke luar negeri untuk membawa karya saya ke luar Indonesia.

Saya tidak pernah mengharapkan ini terjadi, bahkan mimpi sudah saya pendam dalam-dalam dan karenanya saya belajar untuk terus rendah hati. Saya juga belajar, ketika kita berencana tidak selalu akan berjalan seperti yang kita rencanakan. Ketika kita sudah tidak merencanakan lagi, ada kejutan terjadi. Saya memaknai semua itu dengan mata iman saya. Manusia boleh berencana, tetapi Tuhan yang memutuskan.

Pernah merasa bosan?
Saya tidak pernah merasa bosan dengan dunia saya sebagai perancang. Yang pernah terjadi, saya seperti sesak, butuh bernafas ketika ada pekerjaan yang bertumpuk tumpang-tindih.

Di sisi lain, saya tidak dapat berhenti karena begitu banyak orang menunggu. Klien, karyawan, tim saya. Pernah juga terjadi kekacauan sedikit karena beberapa orang tidak masuk sebab sakit. Saya harus turun tangan sendiri. Jadi, tidak ada waktu untuk bosan, tidak boleh jenuh, harus jalan terus.

Sebelum Paris, ”Biyan” pernah hadir di Hongkong dan Singapura melalui jalur berbeda?
Di Singapura empat musim, Hongkong juga begitu, lalu Singapura lagi. Semua terus berjalan. Sementara, yang di dalam negeri selalu setia, sangat menghargai, mendukung, dan menerima. Saya tidak akan sampai di sini kalau tidak didukung klien, pelanggan saya.

Tahun lalu saya bertemu teman lama saya di London College of Fashion. Dia bilang terpukau yang saya bawa ke Paris buatan Indonesia. Ketika dia mengatakan itu, saya menyadari untuk tidak pernah berhenti belajar, tidak pernah mengendurkan semangat.

Dulu Indonesia dikenal di mana-mana melalui pakaian, tetapi sebagai garmen. Kini dunia berubah, kemajuan teknologi informasi digital memberi kesempatan yang sama pada semua orang untuk menjadi warga dunia. Yang saya lakukan saat ini sepenuhnya saya dedikasikan untuk Indonesia.

Tentang program industri kreatif pemerintah?
Saya berprinsip, terus lakukan yang terbaik dan terus berusaha. Jangan terlalu banyak berharap pada orang lain. Saya melakukan pekerjaan saya dengan kesungguhan dan cinta sehingga saya selalu menantikan untuk melakukan dan menghasilkan apa pun yang baik ketika semakin banyak orang mengenal hasil kerja dan sikap kita.

(Ninuk M Pambudy/Nur Hidayati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com