"Sekarang, malah menikmati pindah dari satu panggung ke panggung lainnya," ujar Ira sembari tertawa.
Meski kelihatannya gampang, namun sampai saat ini masih belum tampak generasi penerus setelah Ira Duaty. Yang mampu membawakan pergelaran busana dengan baik dan membuat nyaman. Hal ini diakui sendiri oleh Ira.
"Saya sempat kepikiran untuk bikin kelas-kelas fesyen, untuk mengenalkan istilah dan bagaimana memandu sebuah peragaan busana," ungkapnya.
Gagasan itu sempat terlintas sewaktu masih adanya almarhum penulis mode Muara Bagdja. Katanya, ada gaya bahasa fesyen yang menjadikan peragaan busana menjadi lebih nyambung dan enak didengar. Sekarang, Ira menjadi salah satu pengajar untuk grooming di F&G Model & Talent Agency Femina.
"Dari model, dan kembali bergelut di dunia model, rasanya menyenangkan," ujarnya dengan suara khasnya yang rendah sembari tersenyum.