Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Membaca Bantu Kita Memahami Emosi Orang Lain

Kompas.com - 07/10/2013, 09:46 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber

Kompas.com - Kapan terakhir kali Anda membaca buku? Mungkin karena padatnya aktivitas sekarang membaca adalah kebiasaan yang sudah lama ditinggalkan. Padahal, membaca bukan hanya membuat kita lebih pintar tapi juga menjadi orang yang lebih baik.

Menurut penelitian teranyar yang dimuat dalam jurnal Science, membaca akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyimpulkan pikiran dan perasaan orang lain, atau disebut juga dengan "theory of mind".

Tanpa kemampuan tersebut, kita akan cenderung meremehkan kondisi emosional seseorang sehingga orang lain tampak kurang berarti bagi kita.

"Tetapi bacaan kesusasteraan akan mendorong kemampuan memahami emosi orang lain," kata David Kidd, kandidat PhD dari New School for Social Research di New York.

Dalam penelitiannya, Kidd merekrut lebih dari 800 orang untuk berpartisipasi dalam rangkaian eksperimen, termasuk diantaranya membaca 12 halaman kutiman dari berbagai novel fiksi sastra, serta novel fiksi populer.

Tak peduli seberapa banyak atau sedikit seseorang membaca, mereka yang membaca novel sastra memiliki kemampuan lebih baik dalam mengukur emosi seseorang, ketimbang orang yang membaca genre bacaan lainnya.

"Sebagian orang berpendapat fiksi sastra adalah sesuatu yang sombong dan tidak untuk semua orang. Tetapi dalam hal 'theory of mind', kita mendapatkan efek positif setelah membacanya," kata Kidd.

Meski begitu Kidd tidak mengatakan bahwa jenis bacaan lainnya tidak lebih baik dari sastra. "Menurut saya, jika si penulis sangat ahli di bidangnya, misalnya seperti Tom Clancy yang pakar bidang novel thriller, maka kita bisa mendapatkan manfaat yang sama dari membaca buku itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com