KOMPAS.com — Melewatkan waktu berduaan dengan orang yang dicintai memang sangat menyenangkan. Sebuah hubungan baru berarti banyak cinta, tawa, dan senyum. Namun, ironisnya ternyata semua itu juga memengaruhi penambahan lingkar pinggang Anda.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh UKMedix.com, rata-rata perempuan mengalami kenaikan bobot tubuh sekitar 3,2 kg setelah pacaran. Apa alasannya? Hampir 50 persen perempuan menyalahkan pola makan pasangan yang buruk sebagai alasan untuk kenaikan berat badan mereka.
Namun, jangan buru-buru menyalahkan kekasih karena belum tentu pola makan mereka yang bikin Anda gemuk. Buktinya, para peneliti juga meneliti para pria dalam kondisi yang sama. Hasilnya, pria justru kehilangan berat badannya sekitar 1,8 kg setelah pacaran.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa ternyata kenaikan berat badan tersebut dipengaruhi oleh cara berpikir seseorang. Cara berpikir perempuan tentang tubuhnya cenderung terbalik. Saat kurus, mereka berpikir kalau tubuhnya gemuk, dan sebaliknya (khususnya pada saat mereka bahagia). Ketika merasa bahagia dengan hubungan percintaan barunya, perempuan sering kali "buta" dengan kondisi tubuhnya.
"Kerangka berpikir perempuan memiliki dampak besar pada berat badan. Sangat menarik melihat seperti apa efek kebahagiaan untuk berat badan kita. Tampaknya, kebahagiaan memiliki efek untuk meningkatkan berat badan dan ketidakbahagiaan akan menyebabkan penurunan berat badan," ungkap Sarah Bailey, salah satu peneliti.
Ia menambahkan bahwa menjadi nyaman dalam kehidupan cinta akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam banyak hal. Secara tak langsung, hal ini akan berpotensi meningkatkan berat badan Anda.
Terkini Lainnya
Terpopuler
