Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ahok Bangga terhadap Perancang Busana di Tanah Air

Kompas.com - 09/12/2014, 16:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com — Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sering kali terlihat menghadiri berbagai acara mengenakan kain tradisional seperti batik dan tenun. Veronica mengungkapkan, dirinya senang memadupadankan kain tradisional agar tidak terlihat tua.

Ketika hadir dalam acara pembukaan Beauty Bar Hair and Nails di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Kamis (4/12/2014) petang, Veronica memadukan blus tanpa lengan berwarna putih yang dipadukan dengan rok kain tenun serta kalung emas menggantung di lehernya. Lalu, tak ketinggalan sepatu berhak rendah berwarna menyerupai kulit (nude).

"Iya, ini (mengenakan kain) tenun. Biasa, kalau ada pameran saya lihat bagus, ya saya beli. Nanti ada penjahit yang menjahitkan, kalau baju (mengenakan busana milik) sendiri, supaya batik tidak kelihatan tua," ujar Veronica kepada wartawan di sela-sela acara pembukaan Beauty Bar Hair and Nails, yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, Veronica mengapresiasi para perancang busana yang telah menjadikannya tampil cantik dalam beberapa kesempatan mengenakan kain tradisional. Pada acara pelantikan sang suami menjadi Gubernur DKI Jakarta, kata Veronica, dirinya mengenakan rangkaian busana dan kain batik rancangan Didi Budiardjo. Namun, menurut Veronica, sejauh ini dirinya melihat Obin sebagai salah satu perancang busana yang memiliki komitmen tinggi terhadap kain tradisional.

Selain itu, Veronica sangat terkagum-kagum pada perancang busana muda yang mendedikasikan dirinya untuk pengenalan, pengembangan, dan pelestarian kain tradisional, khususnya pada segmen kalangan muda. Usaha para perancang busana Tanah Air tersebut dipandang ibu tiga anak ini membuahkan hasil dengan banyaknya kaum muda yang tidak malu mengenakan kain tradisional dalam beragam kesempatan.

"Kalau seperti Pak Iwet (Ramadhan) dan Pak Didiet (Maulana) lebih ke anak muda ya, bisa menangkap konsumen anak muda. Semua desainer kalau di Jakarta berusaha supaya (kain tradisional) bisa laku ke semua lapisan masyarakat," imbuh Veronica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com