Bateeq Akan Bawa Batik ke New York

KOMPAS.com - Bateeq, salah satu label busana Tanah Air yang khusus menampilkan ragam batik menghadirkan koleksi siap pakai untuk musim Fall/Winter 2015 dalam acara Indonesia Fashion Week 2015. Tema yang diangkat oleh Bateeq adalah "Fusion," dimana menyuguhkan kombinasi motif batik tradisional dengan gaya modern.

Bateeq memadukan gaya kontemporer dengan budaya lain seperti misalnya gaun berbentuk menyerupai busana tradisional Korea yang menarik perhatian. Selain itu, Bateeq juga menampilkan perpaduan sesama motif batik yang menarik.

"Kami mengombinasikan motif tradisional dengan patchwork, garis, dan lingkaran. Warnanya mengikuti tren yang ada sekarang, seperti merah, hitam, dan abu-abu," ujar Michelle Tjokrosaputro, selaku CEO PT Efrata Retailindo dalam konferensi pers sebelum peragaan busana Bateeq berlangsung hari Minggu (1/3/2015). 

Michelle menjelaskan, terdapat 42 koleksi Bateeq yang ditampilkan di lantai peraga Indonesia Fashion Week 2015 kali ini. Mencakup 30 busana wanita dan 12 busana pria. Setelah pergelaran ini, seluruh koleksi yang ditampilkan akan segera dibawa ke sebuah peragaan busana di New York, Amerika Serikat. 

"Semua koleksi ini akan dipamerkan di New York dalam waktu dua minggu lagi. Kami ingin memperkenalkan batik di sana, dan menunjukkan kalau motif batik juga bisa ditampilkan lewat gaya modern," tutur Michelle. 

Dalam koleksi bertajuk Fusion ini, beberapa koleksi menampilkan motif batik Kawung berbentuk geometris segi empat. Selain itu, Bateeq juga menampilkan motif Parang yang sederhana, namun memiliki nilai filosofis tinggi. Ditampilkan pula motif Sekar Jagad yang mengandung makna kecantikan dan keindahan.

Bateeq memadukan warna-warna seperti marsala, merah cranberry, hitam, krem, dan cokelat dengan potongan yang tegas. "Melalui koleksi ini, Bateeq ingin menggambarkan perkembangan budaya dan kekayaan Indonesia yang dapat beradaptasi dengan masa kini," tambah Michelle.