4. Menggunakan tanda seru
Bila pesan pertama yang Anda kirimkan menggunakan tanda seru, kemungkinan untuk mendapatkan respons positif naik 10 persen. Namun, jangan berlebihan dalam menggunakannya.
5. Wanita sering salah dalam menulis dan mengeja
Survei mengungkapkan bahwa 65 persen wanita pengguna aplikasi kencan memiliki tata bahasa yang buruk. Proporsi ini 25 persen lebih tinggi dibandingkan 40 persen pria.
Sayangnya, wanita yang sering salah dalam bertata bahasa terkesan pemalas dan tidak berpendidikan.
6. Orang yang lebih tua lebih tidak peduli tata bahasa
Pengguna aplikasi kencan dengan usia lebih dari 45 tahun ternyata lebih fleksibel dengan tata bahasa. Sebanyak 43 persen bahkan mengaku bahwa mereka sama sekali tidak terganggu akan hal tersebut.
7. Sok keren
Banyak sekali singkatan yang tercipta dalam percakapan online. Namun, Anda harus tahu bahwa singkatan-singkatan sepeti YOLO (you only live once) dan sebagainya ekslusif digunakan oleh anak remaja.
Menurut survei, menggunakan singkatan YOLO menurunkan respons ketertartikan sebanyak 47 persen, menggunakan LOL (laughing out loud) menjadikan respon ketertarikan menurun 25 persen.
David Pedersen, pakar hubungan Zoosk, menjelaskan bahwa walaupun singkatan-singkatan ini semakin umum, tetapi banyak orang yang masih menginginkan Anda untuk menggunakan tata bahasa yang layak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.