Apakah Tebar Pesona Efektif untuk Dapatkan Pacar?

KOMPAS.com  -- Berdasarkan buku penulis Amerika Serikat, Scott Fitzgerald, bertajuk The Great Gatsby, sang pemeran utama, Gatsby, mengadakan pesta mewah untuk menarik perhatian sang kekasih idaman, Daisy.

Ternyata, apa yang dilakukan oleh Gatsby itu sama dengan para pria dan wanita yang tebar pesona lewat akun media sosial masing-masing. 

Sebab, inti dan tujuannya sama yaitu mencari dan mencuri perhatian sang wanita atau pria idaman.

Menurut Francesca Hogi, seorang dating dan life coach yang berbasis di New York, melakukan tebar pesona di media sosial merupakan kebiasaan normal dan tidak perlu malu karenanya.

“Kebanyakan manusia telah melakukan hal serupa dari zaman dahulu, setiap zaman memiliki tren sendiri dalam mencari pasangan,” jelas Hogi.

Dia melanjutkan, dahulu orang mencari pasangan dan tebar pesona dengan mengenakan busana paling keren mereka dan berjalan-jalan, entah di lingkungan sekolah atu mal, demi mendapatkan perhatian si dia yang mereka taksir.

“Sekarang, orang-orang modern melakukannya lewat media sosial,” imbuhnya.

Menurut Hogi, perbedaan zaman dahulu dan sekarang, reaksi nyata itu langsung didapatkan lewat interaksi tatap muka.

Sekarang ini, media sosial tidak melulu efektif. Sebab, Anda tidak bisa merasakan dan benar-benar melihat respon pasangan.

“Masalahnya adalah zaman dahulu berdasarkan realita, apakah Anda bicara langsung dengan orang yang Anda taksir atau pergi kencan. Anda bisa merasakan apakah mereka tertarik atau tidak,” terangnya.

Hari ini semua serba tidak pasti lewat media sosial dan internet, kata Hogi.

Dia menegaskan tidak ada pengganti atau media paling efektif dalam menemukan pasangan selain interaksi langsung dan komunikasi nyata.