Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2017, 21:23 WIB
Wisnubrata

Penulis

Pernahkan Anda menghitung jumlah garam yang Anda makan setiap hari, baik itu lewat makanan, camilan, atau minuman? Ternyata, meskipun Asosiasi Jantung Amerika menyarankan hanya 1,5 gram per hari atau sekitar setengah sendok teh, kebanyakan orang mengkonsumsi setidaknya 3,4 gram.

Pertanyaannya kemudian, apakah jumlah itu membahayakan, mengingat hasil penelitian menyebutkan bahwa konsumsi garam atau sodium berkaitan erat dengan penyakit darah tinggi, yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan stroke.

Nah, sebuah penelitian terbaru mengatakan asumsi di atas tidak sepenuhnya benar. Survey terhadap 100.000 orang dewasa berusia 35 hingga 70 tahun di seluruh dunia menghasilkan temuan bahwa mengkonsumsi lebih banyak garam daripada yang disarankan tidaklah terlalu buruk bagi kesehatan, selama Anda tidak memiliki tekanan darah tinggi.

Dari orang-orang yang disurvey, 90 persen di antaranya ternyata mengkonsumsi garam dalam jumlah tinggi (lebih dari 6 gram per hari) atau sedang (3 sampai 6 gram). Hanya 10 persen yang mengkonsumsi kurang dari 3 gram per hari, dan hanya 4 persen dari keseluruhan yang patuh dengan anjuran 1,5 hingga 2,3 gram per hari.

Esben_H Kacang asin dengan taburan garam
Para peneliti memang melihat adanya peningkatan tekanan darah pada mereka yang mengkonsumsi garam dalam jumlah tinggi. Namun pada mereka yang mengkonsumsi sedang, ditemukan bahwa asupan garam itu tidak berdampak pada kenaikan tekanan darah. Sementara pada kelompok yang mengkonsumsi sedikit garam, asupan itu tidak menimbulkan efek.

Ini berarti anjuran untuk mengurangi asupan garam hingga setengah sendok teh saja tidak sepenuhnya beralasan, ujar Andrew Mente, profesor epidemiologi dari Universitas McMaster, Kanada. Bila Anda selama ini mengkonsumsi garam dalam jumlah sedang – yang artinya lebih tinggi dari yang disarankan – maka hal itu tidak masalah. Namun bila Anda tergolong kelompok yang mengkonsumsi garam dalam jumlah tinggi, disarankan untuk menguranginya.

Meski demikian, pesan dari penelitian ini bukanlah supaya Anda bisa seenaknya mengkonsumsi garam, karena jumlah sodium yang banyak dalam tubuh tetap menimbulkan masalah kesehatan. “Anda harus tetap menghindari makanan yang mengandung garam tinggi, namun juga jangan terlalu takut dengan makanan asin. Selama Anda tidak memiliki masalah dengan tekanan darah, maka konsumsi garam dalam jumlah wajar hingga satu sendok teh masih diperbolehkan,” ujar Mente.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com