Setelah bulan Ramadhan usai, biasanya kita akan kembali pada rutinitas lama untuk bangun di atas jam 5 pagi. Jika jam kerja cukup fleksibel, malah kita baru benar-benar bangkit dari tempat tidur jam 7 pagi.
Padahal, seperti ungkapan yang menyebut 'Ayam yang mencari makan paling pagi mendapat cacing paling banyak, mereka yang membuka mata di pagi hari cenderung lebih sukses, bahagia, dan dalam kondisi prima dibanding mereka yang memiliki siklus tidur seperti “burung hantu”.
Dikutip dari Moneyish penulis buku motivasi perempuan Laura Vanderkam mengatakan, kebanyakan orang merasa tidak bisa bangun pagi hari karena lelah. Padahal, hal itu lebih sering disebabkan karena menonton tv, berselancar di internet, hingga melakukan sesuatu yang tidak berkualitas sampai larut malam.
Berikut 5 alasan kuat mengapa Anda harus mulai bangun pagi.
1. Lebih sukses
Pengusaha seperti Richard Branson (Virgin Group), Tim Cook (CEO Apple) dan Jack Dorsey (Co-founder Twitter) memiliki satu kebiasaan yang sama—bangun sebelum matahari terbit. Anda bisa lihat bahwa karier mereka saat ini tidak main-main karena memimpin sebuah perusahaan berskala global.
Mereka bangun pagi untuk sekadar minum kopi, berolahraga hingga bermeditasi—karena mereka yakin bahwa saat pagi hari pikiran akan lebih fokus.
2. Lebih bahagia
Dalam studi yang dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Amerika, orang yang diindentifikasi sebagai “orang pagi” (bangun lebih pagi) disebutkan memiliki mood yang lebih bagus dibanding “orang siang” (bangun pada siang hari). Salah satu alasannya adalah paparan sinar matahari pagi ternyata bisa menurunkan rasa stres.
3. Lebih proaktif
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.