Penyakit parkinson merupakan penyakit yang menyerang sel saraf di otak. Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui. Salah satu dugaan adalah jika sering terjadi benturan di kepala.
Menurut studi terbaru yang dilakukan tim dari Harvard University’s Chan School of Public Health, terlalu banyak mengonsumsi yogurt beku dan produk susu rendah lemak dapat meningkatkan risiko terkena penyakit parkinson.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology itu menemukan, mereka yang mengonsumsi tiga porsi atau lebih susu rendah lemak per hari beresiko lebih tinggi untuk terkena parkinson.
Data dikumpulkan dalam durasi 25 tahun terhadap 80.736 perempuan dan 48.610 pria. Peserta diminta mengisi kuesioner kesehatan setiap dua tahun sekali dan kuesioner pola makan setiap empat tahun sekali.
Di akhir penelitian, sekitar 1.036 orang terkena parkinson. “Mereka yang mengonsumsi setidaknya tiga porsi susu rendah lemak setiap hari risikonya sekitar 34 persen terkena parkinson dibanding mereka yang jarang mengonsumsi,” tulis penelitian yang dikutip dari New York Post.
Kendati demikian, menurut ketua peneliti, Katherine Hughes, risiko tersebut masih rendah karena hanya satu persen yang akhirnya terkena parkinson selama penelitian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.