Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Sakit Punggung

Kompas.com - 25/09/2017, 07:45 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

Memperbaiki posisi dan postur tubuh nyatanya memberikan pengaruh yang signifikan sebagai upaya mencegah nyeri punggung. Pasalnya, kesehatan tulang belakang terlebih tulang punggung Anda ditentukan dari bagaimana posisi Anda saat berbaring, duduk, dan berdiri.

Ilustrasi posisi tubuh agar terhindar dari sakit punggungAskold Romanov Ilustrasi posisi tubuh agar terhindar dari sakit punggung
Hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah nyeri punggung saat tidur adalah dengan memastikan jika alas tidur Anda cukup tebal untuk menjaga tulang belakang tetap lurus dan dapat menopang pundak serta bokong dengan baik. Selain itu pastikan juga jika Anda menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi agar tidak membuat leher menekuk.

Selain posisi tidur, Anda juga harus memperhatikan posisi berdiri. Usahakan Anda menyeimbangkan berat beban tubuh yang bertumpu pada kedua kaki, di mana berdiri dengan punggung dan kepala tegak, serta kaki yang lurus.

Apabila kerjaan Anda mengharuskan lebih banyak berdiri, gunakan sepatu datar denggan bantalan di bagian alasnya untuk mengurangi tekanan pada punggung.

Sedangkan untuk posisi duduk, terlebih bagi Anda yang memang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer, pastikan jika posisi siku Anda membentuk sudut 90 derajat dengan posisi keyboard selalu sejajar dengan pusar.

Selain itu, sejajarkan pula posisi layar komputer Anda dengan pandangan mata untuk menghindari leher tengang. Jangan lupa, ubah posisi duduk Anda secara teratur, setidaknya setiap setengah jam sekali.

4. Jangan sembarangan mengangkat barang

Dalam kebanyakan kasus, orang sering mengalami sakit punggung akibat cedera saat memaksakan mengangkat atau membawa barang yang berat tanpa adanya bantuan. Itu sebabnya, jangan pernah memaksakan diri untuk mengangkat barang berat, terlebih jika tidak ada bantuan alat ataupun orang lain karena Anda bisa menyakiti punggung.

Ilustrasi sakit punggung karena mengangkat barangAntonioGuillem Ilustrasi sakit punggung karena mengangkat barang
Jika ingin mengangkat barang, mulailah dengan posisi yang tepat. Pasalnya, mengangkat beban dengan cara membungkukkan badan dan kaki lurus dapat membahayakan punggung Anda. Apabila memungkinkan, lebih baik untuk mendorong daripada harus menarik benda yang berat.

Selain itu, jangan lupa bagi beban berat benda yang Anda bawa secara merata pada dua tangan atau sisi tubuh, terutama ketika Anda sedang membawa belanjaan. Hal yang paling penting, ketahui kemampuan Anda untuk mengangkat barang dengan memastikan kekuatan diri sendiri dan beban barang.

5. Berhenti merokok

Merokok diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker, termasuk kanker paru-paru dan kanker usus besar. Namun, kebanyakan orang tidak sadar bahwa merokok juga dapat menjadi penyebab sakit punggung yang Ada alami bisa semakin parah.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Pasalnya merokok mempersempit pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah mengakibatkan asupan oksigen dan nutrisi yang sampai ke tulang belakang berkurang, sehingga perokok akan mudah mengalami nyeri punggung.

Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Wisconsin, Amerika Serikat, pada tahun 2010 menemukan bahwa perokok lebih berisiko mengalami sakit punggung daripada mereka yang tidak. Oleh karena itu, berhenti merokok sekarang juga jika ingin mencegah sakit punggung kambuh kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com