Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penipuan Lewat Media Sosial yang Tidak Anda Sadari

Kompas.com - 28/10/2017, 22:59 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Bersikaplah skeptis jika menerima permintaan pertemanan baru dari seseorang yang sebelumnya sudah berteman dengan Anda lewat facebook. Beberapa orang memang suka membersihkan akun lama mereka dengan membuat akun baru. Namun, tidak semua permintaan pertemanan itu jujur, karena cara serupa juga dipakai para penipu dengan berpura-pura menjadi teman Anda.

Penipu akan mengkloning seluruh profil facebook seseorang dan menciptakan akun palsu yang mengatasnamakan orang tersebut. Dari akun 'teman' anda, hacker bisa mengirim tautan yang menipu, misalnya tautan 'cara agar cepat kaya' atau kutipan lucu yang ternyata virus.

Levin mengatakan agar kita menghindari bentuk-bentuk penipuan tersebut termasuk email anonim yang masuk dalam inbox.

"Masalahnya, saat Anda klik, link tersebut dapat mengirim malware ke komputer anda. Sebelum menerima permintaan pertemanan yang aneh, kita harus screenshoot teks email tersebut atau mengkontak orang yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi bahwa ini bukan akun palsu," tambahnya.

4. Permintaan aneh dari teman

Meskipun Anda belum menerima permintaan pertemanan, jangan langsung mempercayai pesan aneh dari seseorang yang belum pernah kita temui. Hacker dapat menemukan password seseorang dan masuk ke akun mereka, lalu mengirim pesan kepada teman-temannya.

Orang-orang tersebut bisa jadi mengaku kehilangan dompet di negara lain dan meminta Anda untuk mengirim uang. Mungkin hal ini cukup jelas menunjukan sebuah penipuan, tapi pesan dari teman itu bisa membuat Anda gegabah sehingga tidak mampu berpikir jernih.

Jika anda ingin memastikan bahwa pesan tersebut benar-benar asli, hubungi menggunakan platform lain selain facebook. Bila Anda menelpon, ketahuilah juga bahwa ringtone terdengar berbeda di berbagai negara. Jadi, anda bisa mengetahui dimana teman Anda berpergian dengan meneleponnya meskipun dia tidak mengangkat telepon anda.

5. Pesan tak jelas

Kenal atau tidak dengan orang yang memposting tautan tersebut, Anda pasti tergoda saat seseorang mengirim pesan tautan seperti "Lihat apa yang mereka katakan tentang kamu' dan klik apa yang terjadi.

"Secara tak langsung bentuk penipuan tersebut pasti akan menarik rasa penasaran anda," ujar Eva Velasquez.

Eva juga menyarankan jangan pernah membuka tautan palsu tidak jelas tersebut. Tautan tak jelas tersebut patut dicurigai, dan mengkliknya bisa memuat malware ke komputer anda.

"Lebih baik konfirmasi dulu mengenai pesan tersebut pada teman anda," tambahnya.

6. Kupon undian

Mengikuti fanspage restoran atau toko favorit adalah cara yang tepat agar kita mengetahui informasi apapun terkait toko atau restoran tersebut. Jika fanspage tersebut memposting kode promo dan Anda memenangkan sejumlah uang, maka beruntunglah Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com