KOMPAS.com - Sebagian pembeli di toko fashion Zara di Istanbul, Turki, menemukan label tak biasa pada pakaian yang mereka beli. Ternyata di label itu terselip komplain dari buruh di pabrik garmen yang menyebut upah mereka belum dibayar.
Para buruh dari perusahaan outsourcing Zara dan retailer lainnya ini sengaja masuk ke toko Zara dan meninggalkan pesan-pesan tersembunyi di bagian dalam pakaian.
Pesan itu berbunyi,"Saya membuat produk yang akan kamu beli, tapi saya tidak dibayar."
Hal itu menimbulkan empati para konsumen yang kemudian mendesak pihak Zara untuk membayar kewajibannya pada para buruh.
Dalam label tersebut disebutkan para buruh itu dipekerjakan oleh Bravo Teksil yang kini sudah tutup. Para buruh itu mengatakan pabrik itu berhutang gaji tiga bulan dan juga pesangon.
Konflik antara buruh dengan pemilik pabrik Bravo itu terjadi sejak tahun 2016 yang berakhir dengan pemecatan 140 orang.
Zara, retailer fashion dari Spanyol, merupakan pembeli 75 persen dari garmen yang dibuat Bravo, termasuk juga busana merek Next dan Mango. Watu satu tahun yang diberikan Zara untuk menyelesaikan persoalan tersebut ternyata tidak membuahkan hasil.
Para buruh tersebut berharap pesan yang mereka sisipkan dalam produk busana itu bisa membantu menekan pihak Zara untuk menyelesaikan masalah ini.
Inditex, perusahaan yang menaungi Zara menanggapi bahwa mereka sudah memenuhi kewajiban kontrak kepada Bravo Teksil. Mereka juga mengatakan sedang membuat penggalangan dana untuk memberi bantuan bagi pekerja yang terkena dampak dari menghilangnya pemilik pabrik Bravo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.