Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2017, 11:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - "Size doesn't matter? She's lying.."

Gurauan yang mengarah kepada ukuran penis dan tingkat kepuasan seks semacam itu sering kali terdengar.

Banyak yang percaya ukuran penis yang kecil, berbanding lurus dengan performa dan tingkat kepuasan seks bagi pasangan.

Padahal berdasarkan banyak studi, sebagian besar perempuan tak memedulikan ukuran penis.

Lantas, dapatkah pria tetap memuaskan pasangannya, meskipun memiliki ukuran penis mini?

Baca juga : Ukuran Penis Pria Rata-rata 13 Cm

Oh iya, hampir semua studi mengenai panjang penis normal, menghasilkan ukuran yang sama.

Jika ukuran penis Anda sekitar 13 centimeter, berarti Anda memiliki ukuran penis yang normal.

Kalau pun lebih panjang atau lebih pendek sekitar 1,2 centimeter dari patokan di atas, itu pun masih masuk kategori normal.

Nah, jika panjang penis Anda sedikit lebih pendek dari 13 centimeter, maka  berarti Anda mempunyai banyak teman senasib.

Hanya sedikit pria yang mempunyai ukuran penis di atas rata-rata normal.

Begitu juga hanya ada sedikit pria yang mempunyai ukuran panjang penis jauh di bawah rata-rata normal.

Baca juga : Seiring Bertambahnya Usia, Apakah Ukuran Penis Bisa Menyusut?

Sex educator, Kenneth Play mengatakan, anggapan soal penis besar lebih "hebat" dibanding penis kecil hanyalah mitos belaka.

Agar seks tetap memuaskan, Kenneth menyarankan agar pria menerima setiap ukuran penis yang dimiliki —berapa pun ukurannya.

“Jika Anda terus berpikir itu (penis) tidak cukup besar atau tidak bagus, maka Anda akan selalu memikirkan itu dan akan membuat kehidupan seks berantakan,” kata Kenneth seperti dikutip NyPost.

Menurut Kenneth, hubungan seks itu tak ubahnya seperti memakai sepatu di mana kenyamanan pemakainya akan berbeda satu dengan yang lain.

“Misalnya, jika Anda berpikir tentang sudut masuk (penetrasi), Anda (pasti) ingin menciptakan tekanan dan gesekan. Anda bisa memiringkan sudut hingga mencapai penetrasi sedalam mungkin."

Baca juga : Posisi Seks yang Berisiko Merusak Penis

”Hal ini seperti memiliki sepasang sepatu yang sesuai dengan kaki Anda, dan membuat Anda merasa nyaman dan merasa baik,” kata dia.

Dia juga mengatakan, sebagian besar perempuan tidak terlatih untuk mendapatkan kepuasan lewat sentuhan atau menggerakkan tubuh sendiri.

“Cobalah pula untuk mendorong pasangan untuk menggerakan tubuhnya dengan tubuh Anda, dengan cara yang paling memuaskan bagi keduanya,” katanya.

Selain itu, Kenneth pun menyarankan agar pria lebih aktif saat berhubungan intim. Sebab tak ada yang bisa memastikan, apakah penis sudah menyentuh g-spot (titik rangsang) atau belum.

“Dalam hal ini komunikasi dengan pasangan menjadi penting. Untuk memastikan suatu posisi baik, dan pasangan pun akan tetap melakukan apa yang dirasa baik untuk Anda,” kata dia.

Pastikan juga untuk konsisten dengan tips untuk melakukan apa yang menurut Anda dan pasangan paling baik.

Baca juga : Simak, 3 Cara Alami untuk Memperbesar Penis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com