Sebaliknya, karakter putri selalu sama sekali tidak memiliki cacat. "Ini hanya permulaan stigma lama terhadap parut di wajah," tulis Elman.
Dalam dunia nyata, ternyata parut di wajah membuat pria lebih menarik.
Elman juga menceritakan, terdapat bekas luka di kepala dan perutnya sejak usia muda karena komplikasi kesehatan dan operasi.
Film-film sering kali membuat bekas luka sebagai hal yang mengganggu penampilan, dan tidak dapat diterima dalam "standar" Disney.
"Putri Disney dipandang sebagai lambang kecantikan, dan bahkan saat masih muda, saya segera belajar bahwa saya tak cantik," katanya.
Elman juga mengungkapkan, menemukan kostum Disney dalam ukuran besar pun memerlukan sebuah perjuangan.
"Saya sebenarnya ingin menjadi Jasmine, sehingga saya bisa menjadi putri dengan bekas luka."
"Tapi, bukanlah hal yang mengejutkan jika orang-orang masih terus menganggap wanita gemuk tidak bisa memakai gaun yang indah," kata dia.
Elman dan Woolridge berharap, gambar mereka mampu mempengaruhi followers mereka.
Lewat tag dalam postingan tersebut, mereka juga berharap ada tanggapan dari pihak Disney.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.