Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2018, 15:44 WIB

Pasta gigi untuk gigi sensitif

Pasta gigi yang biasanya mengandung potasium nitrat atau strontium klorida ini biasanya dianjurkan untuk orang yang giginya mudah terasa ngilu jika terkena makanan yang terlalu panas atau dingin.

Bahan di dalamnya membantu menghadang saluran syaraf pada gigi. Tetapi perlu diingat, cara terbaik untuk menangani gigi sensitif sebenarnya adalah dengan melakukan perawatan. Bukan meredam rasa ngilu.

Pasta gigi yang mengandung pemutih

Pasta gigi yang mengklaim dapat memutihkan gigi umumnya mengandung bahan peluruh yang berfungsi menghilangkan noda pada gigi dan melapisinya sehingga terlihat lebih cerah.

Meski secara umum pasta gigi dengan pemutih relatif aman digunakan tiap hari, terlalu sering menggunakannya dapat berisiko merusak email gigi.

Baca juga: Tangkal ?Mata Panda? dengan Masker dari Baking Soda, Apakah Aman?

Ada juga pasta gigi yang mengandung baking soda yang diklaim berfungsi menghilangkan noda pada gigi.

Namun sebenarnya bahan ini justru kehilangan manfaatnya jika terkena air. Selain itu, pasta gigi jenis ini sebenarnya hanya dapat menghilangkan noda pada permukaan gigi, tapi tidak dapat mengubah warna asli gigi.

Berikut ini adalah beberapa panduan umum untuk memilih pasta gigi untuk diri sendiri dan keluarga:

1. Pastikan merek pasta gigi tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar teruji keamanan dan keefektifannya.

2. Kenali kebutuhan Kamu dan keluarga. Untuk balita, hindari pasta gigi dengan rasa mint.

3. Tidak apa-apa untuk mencoba beberapa merek pasta gigi berbeda untuk menemukan mana yang dirasa paling tepat.

4. Cara efektif lainnya adalah dengan menanyakan rekomendasi pasta gigi yang tepat untuk Kamu, kepada dokter gigi yang memang mengetahui kesehatan gigi Kamu.

Baca juga: Sakit Gigi Pengaruhi Kecerdasan Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com