Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dapat Pacar di Tinder? Hindari Pesan Pembuka Seperti Ini

Kompas.com - 22/01/2018, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Tinder kini menjadi aplikasi favorit untuk mencari teman kencan, bahkan jika beruntung kita bisa menemukan jodoh. Satu tips kunci untuk membangun kesan pertama yang baik adalah pesan pembuka yang tepat saat pertama kali menyapa rekan Tindermu.

Hati-hati, karena ada beberapa pesan yang bukannya membuat lawan bicara kamu tertarik, tapi justru membuat mereka malas kenal lebih jauh denganmu.

Beberapa perempuan cenderung memiliki kehati-hatian yang lebih, karena sering mendapat pesan yang mengerikan dan menjijikan. Liz (45) salah satunya.

"Kami kadang takut dan terganggu karena banyak pesan yang seperti marah, mengritik, terlalu ingin tahu, terlalu terang-terangan, menakutkan," kata dia.

Jadi, tipe pesan seperti apa yang tidak disukai perempuan dalam perkenalan di Tinder? Men's Health mewawancarai beberapa perempuan pengguna aplikasi Tinder untuk mengetahuinya.

1. Pesan copy-paste
Banyak perempuan menerima pesan copy-paste yang dikirimkan para pria terhadap beberapa orang sekaligus dengan isi pesan yang sama. Kebanyakan orang cukup jeli mengetahui apakah pesan itu bersifat personal atau seragam.

"Sangat jelas ketika seseorang mengirim pesan copy-paste karena dia tidak menyinggung apa yang ada di profilku," kata Imani (28).

Padahal, ia mengisi profil Tindernya dengan biodata yang lengkap. Ia berharap menemukan orang yang cocok dengannya serta hal-hal yang disukainya.

Pesan-pesan yang seragam bisa membuat wanita tidak tertarik ngobrol lebih lanjut.  Beberapa orang bahkan langsung menghapus pesan tersebut karena merasa terganggu.

2. Memuji kecantikan
Memberi pujian kepada seseorang yang menurutmu menarik memang perlu, misalnya memuji kecantikan seperti yang kamu lihat di foto Tinder seseorang. Tapi, menjadi pribadi yang jujur dan otentik juga diperlukan.

Daripada memuji penampilan, lebih baik menyinggung soal pribadi mereka secara spesifik dari informasi yang tertulis dalam profil mereka, seperti karir atau hobinya.

Dengan meluangkan waktu membaca profil mereka dan membuat pesan yang bersifat personal, ini akan menunjukkan bahwa kamu memiliki usaha lebih untuk mengenalnya.

3. Pesan dengan nada marah
Tidak mendapatkan balasan dari pesan yang dikirimkan? Jangan lantas kamu boleh mengirim pesan bernada marah-marah. Jika pesanmu tidak dibalas, bisa jadi ada yang salah dengan isi kalimatnya. Jika pesanmu tidak dibalas, jangan ambil hati. Jadikan ini sebagai bahan untuk introspeksi.

4. Pesan yang terlalu singkat
Dalam beberapa kesempatan mungkin kamu hanya mood untuk mengirim pesan singkat seperti "hei" atau "apa kabar" kepada lawan bicaramu. Dalam aplikasi kencan online, pesan itu dapat membuatmu terlihat seperti malas ngobrol dengan mereka.

"Pesan yang cuma satu kata adalah yang paling parah. Kadang jika aku mendapat pesan seperti itu, aku menganggap mereka yang mengirimnya tidak serius," ujar Jenny (30).

Daripada hanya mengirim pesan singkat, cobalah bahas apa yang ada di profil lawan bicaramu. Terutama hal-hal yang disukainya.

Jenny mengatakan, ia mencantumkan kukang sebagai binatang favoritnya. Saat itu, ada teman ngobrolnya yang berbagi informasi-informasi soal kukang. Jenny menganggap obrolan tersebut menyenangkan dan hubungan keduanya berlanjut walau pada akhirnya tidak berakhir bahagia.

Aplikasi kencan TinderTheVerge Aplikasi kencan Tinder
5. Pesan mengandung unsur seksual
Meskipun seorang perempuan dalam foto atau biodatanya jelas menyiratkan hal-hal seksual atau bahkan mencari "partner", jangan pernah mengirimkan pesan bernada seksual kepada wanita. Ini akan membuat percakapan menjadi tidak nyaman. Termasuk jika menggunakan kata-kata kasar. Tetaplah berbicara dengan sopan dan mencari topik pembicaraan menyenangkan lainnya.

6. Oversharing
Coba lah untuk bisa mengimbangi lawan bicara dalam berbagi soal detail personal dan hal-hal lainnya. Hindari membicarakan soal hubungan masa lalu atau kencan-kencanmu sebelumnya.

"Beberapa jali aku mendapatkan pesan dari seorang laki-laki, dia cerita banyak soal kehidupan personalnya. Ini bikin capek untuk dibaca," kata Taryn (28).

Soal hal personal, lebih baik simpan ceritanya untuk dirimu sendiri. Buat kesan yang baik dengan mencari obrolan yang lebih menyenangkan lainnya untuk membuka komunikasi lebih luas.

7. Pesan penuh emoji
Jangan pernah kirim pesan dengan emoji sebelum kamu mengenal lawan bicaramu. Ini membuatmu terlihat malas dan kekanak-kanakan.

"Beberapa kali aku dikirimi pesan dengan emoji cium, hati, lambaian tangan, dan lainnya. Aku kurang menyukainya sama halnya dengan tidak suka dengan mereka yang terlalu banyak cerita persoalan pribadinya terlalu dini," kata Taryn.

Coba lah untuk memperkaya pesanmu, tunjukan rasa hormat dan menciptakan obrolan yang menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com