Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2018, 19:46 WIB
Wisnubrata

Penulis

3. Ukuran bubuk

Hal ketiga yang menentukan rasa adalah ukuran penggilingan dari biji kopi menjadi bubuk. Ukuran ini berbeda-beda sesuai cara kita menyeduh kopi.

Umumnya untuk kopi tubruk dan penyeduhan dengan press, bubuknya agak kasar. Sedangkan untuk pour over atau flat-bottom drip sedikit halus, halus untuk saringan kerucut atau cone, dan sangat halus untuk espresso.

"Ukuran bubuk menentukan berapa lama dan berapa banyak kopi dan air bereaksi, dan seberapa banyak flavour kopi terekstraksi," ujar Mirza.

Bila bubuk terlalu halus, kopi yang dihasilkan akan berasa lebih pahit. Namun, terlalu kasar membuat kopinya kurang terekstrak dan kurang berasa.

Oleh karenanya, bubuk yang halus biasanya dipakai dalam penyeduhan menggunakan saringan, seperti pour over dan cone. Alasannya, kontak antara kopi dan air terjadi lebih singkat.

Sementara bubuk yang kasar dipakai pada pembuatan kopi tubruk dan press di mana kopi mengalami kontak lebih lama dengan air sehingga terekstraksi lebih lama juga.

"Selain itu, sebaiknya menyimpan kopi dalam bentuk biji, dan baru menggilingnya pada saat akan diseduh.

Baca juga: Kesalahan Sederhana yang Sebabkan Cita Rasa Kopi Rusak

4. Kesegaran

Ilustrasi kopipixelliebe Ilustrasi kopi
Kamu tentu pernah mendapati kopi yang lama disimpan akan kehilangan aroma wangi setelah beberapa saat. Kopi yang sudah tidak segar juga akan membuat rasanya kurang enak.

Karenanya, agar tetap segar, kopi sebaiknya disimpan di wadah yang kedap udara dalam suhu ruangan. Hindarkan kopi dari oksigen, cahaya, panas, dan kelembapan berlebih.

Selain itu, kopi sebaiknya juga disimpan dalam bentuk biji agar lebih tahan lama. Setelah dibuka dari wadahnya, kopi sebaiknya dihabiskan paling lama dalam waktu 7 hari.

"Kopi yang sudah dibuka dari wadahnya akan terpapar kelembapan dan terkena udara sehingga rasanya berubah," kata Mirza.

Rasa kopi juga cepat berubah karena perlakuan tertentu. Jadi, sebaiknya jangan meletakkan kopi yang sudah diseduh dalam tempat panas karena rasanya akan berbeda.

Bila disimpan dalam wadah seperti termos, rasa kopi akan tetap segar selama sekitar 30 menit, dan berubah setelahnya. Juga, kopi yang dipanaskan kembali tentu tidak akan memiliki rasa yang sama dengan saat ia disajikan pertama kali.

Selain empat hal di atas, rasa kopi juga dipengaruhi oleh jenis dan biji kopi itu sendiri, cara memprosesnya, serta cara menyeduhnya.

Nah, bagi mereka yang ingin belajar membuat kopi yang enak, sekaligus mengerti berbagai cara membuat kopi, latte, serta seni merasakan berbagai jenis kopi, Starbucks membuka kelas yang diberi nama Starbucks Masterclass Indonesia.

Bila tertarik, kamu bisa menghubungi learning.corner@starbucks.co.id.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com