Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2018, 22:30 WIB

KOMPAS.com - Diet ketogenik atau diet keto masih populer di tahun ini.

Pola makan yang tinggi lemak dan sangat rendah karbohidrat ini dianggap efektif untuk menurunkan berat badan.

Perubahan pola makan yang radikal ini tentunya membutuhkan persiapan agar Kamu tidak menyerah di tengah jalan.

Berikut ini langkah-langkah yang sebaiknya Kamu lakukan sebelum diet keto:

1. Kenali apa yang akan dimakan dan dihindari

Pola makan diet keto sangat membatasi karbohidrat. Untuk menyingkirkan karbohidrat dari piring makan tentu bukan perkara mudah. Cobalah lakukan secara perlahan.

Mulailah dengan mengurangi karbohidrat menjadi 20-30 gram perhari. Begitu saran dari ahli diet di New York City, Kristen Mancinelli, RD.

Mancinelli juga adalah penulis The Ketogenic Diet: A Scientifically Proven Approach to Fast, Healthy Weight Loss.

Kamu juga perlu mengetahui makanan-makanan yang banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein, sehingga bisa membuat pilihan yang tepat.

Bukan hanya nasi dan roti, tapi pasta, keripik, kue, permen, dan es krim juga mengandung karbohidrat.

Baca juga : Diet Ketogenik Harus Dalam Pengawasan Dokter

Kacang juga tidak hanya mengandung protein tapi juga karbohidrat.

Buah dan sayuran juga kebanyakan mengandung karbohidrat. Satu-satunya makanan yang tidak mengandung karbohidrat adalah daging (protein) dan lemak murni seperti mentega dan minyak.

2. Tambahkan minyak

Jika selama ini Kamu menghindari minyak, diet ini justru sebaliknya, membutuhkan banyak minyak untuk mencapai kondisi ketosis.

Bila diet yang Kamu lakukan selama ini hanya boleh makan dada ayam tanpa kulit, pada diet keto, Kamu justru disarankan untuk makan dada ayam beserta kulitnya untuk mendapatkan cukup lemak.

Pasalnya, jika Kamu takut dengan lemak, diet keto tidak akan efektif, begitu kata Mancinelli.

3. Ketahui tentang flu keto 

Efek samping dari diet keto adalah flu keto. Flu keto adalah istilah yang mengacu pada periode setelah Kamu memulai diet saat tubuh menyesuaikan diri dengan pembakaran lemak untuk energi.

"Beberapa orang tidak memiliki masalah dengan hal itu dan yang lainnya menderita," kata Mancinelli.

Pada minggu pertama atau 10 hari, Kamu mungkin merasa sangat lesu dan tidak bergairah.

Baca juga: Makan Ini, Gairah Seksual dan Kesuburan Pria Terjaga

Karena itu, pilihlah waktu yang lebih longgar untuk memulai diet keto, misalnya pilih minggu-minggu yang tidak banyak deadline pekerjaan.

4. Perbanyak cairan tubuh

Mancinelli menjelaskan, dalam ketosis, ginjal akan mengeluarkan lebih banyak air dan elektrolit.

Maka itu, pastikan Kamu mendapatkan sodium dan potasium yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

5. Rencana pasca diet keto

Diet kebo bukanlah diet yang dilakukan selamanya. Diet ini dirancang untuk jangka pendek. Beberapa orang menjalani diet keto beberapa kali per tahun.

Bila Kamu sudah mendapatkan berat badan yang diinginkan, sebaiknya tidak langsung kembali ke pola makan lama.

Sebab, Kamu mungkin akan kehilangan manfaat kesehatan dan berat badan bakal kembali seperti sebelumnya.

Alihkan diet ke pola makan yang sehat seperti mengurangi nasi, tepung dan gula.

Ingat, diet keto adalah batu loncatan untuk memperbaiki kesehatan jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com