Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Februari 2018, 14:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Riset tentang pecinta game masa kini mengungkapkan bahwa bermain video game telah menjadi salah satu cara untuk mengatasi stres.

Riset dilakukan dengan mewawancarai 1.000 gamer tentang pandangan mereka terhadap game. Hasilnya, periset menemukan bahwa 55 persen perserta riset bermain video game karena membantu mereka untuk menghilangkan stres.

Sementara itu, sebesar 47 persen mengaku saat mereka menang dalam permainan, itu memiliki dampak positif pada kehidupan mereka di dunia nyata. Ini memungkinkan mereka untuk melihat aspek lain dari kehidupan mereka secara lebih positif.

Dan, setengah peserta riset mengatakan bahwa mereka melihat nilai dalam game sebagai metode pelarian untuk membantu mereka mengatasi tekanan kerja sehari-hari.

"Survei ini sangat terbuka dalam menunjukkan manfaat mental positif untuk berkumpul dalam sesi game," ujar Luke Hales, general manager saluran TV Dave yang memiliki acara kompetisi game.

Riset yang dilakukan oleh saluran televisi Dave ini menyurvei 1000 pecinta game dengan usia 18 hingga 30 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa game juga menjadi cara berhubungan sosial, dengan tiga dari lima orang yang disurvei bermain secara khusus untuk bergabung dengan teman atau 'klan' yang mapan untuk dimainkan.

Hal tersebut memicu para gamer untuk memiliki lebih banyak teman, di mana rata- rata gamer mendapat tiga teman melalui game, baik melalui bermain bersama atau secara online.

Enam puluh persen dari mereka yang disurvei menganggap game merupakan komponen kunci dalam kehidupan sosial mereka.

Dan, hampir seperempatnya percaya bahwa mereka telah memiliki lebih banyak teman melalui ketertarikan mereka terhadap game daripada melalui area kehidupan mereka yang lain. Inilah mengapa game telah menjadi outlet sosial inti mereka.

Riset ini juga menemukan bahwa game memiliki manfaat lain seperti perbaikan mood, sensitivitas refleks dan keterampilan sosial.

Baca :Untuk Pertama Kalinya, Kecanduan Gim Akan Masuk Daftar Gangguan Mental

Sepertiga gamer bermain untuk merasakan prestasi atau pencapaian yang didapatkan dari game. Dan, 42 persen mengatakan bahwa mereka merasa paling bahagia saat bermain video game dengan baik.

Mereka bahkan merasa mendapat kepuasan lebih besar saat menang bermain game daripada prestasi yang sebanding dalam kehidupan nyata.

Sementara itu, 27 persen lainnya percaya bahwa bermain video game telah membantu mereka memproses atau menangani masalah kesehatan mental atau kekhawatiran.

Selain itu, 37 persen peserta riset setuju bahwa bermain game online dengan orang lain telah membantu meningkatkan tingkat kepercayaan diri mereka.

Sepertiga peserta berpendapat bahwa bermain game telah membantu mengasah kemampuan pemecahan masalah, dan 28 persen percaya bahwa hobi mereka telah memberi dampak positif pada refleks dan sistem koordinasi mereka.

Agar merasa lebih menjiwai dan memiliki peforma yang bagus saat bermain, satu dari empat gamer membuat avatar tokoh game yang dimainkan semirip mungkin dengan diri mereka sendiri.

Baca :Sering Khawatir Berlebihan Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Dua puluh persen pecinta game juga berpendapat bahwa game Action & Adventure adalah genre permainan termudah untuk dimainkan. Game termudah berikutnya jatuh pada game Puzzle dan Role-Playing game.

Game dalam kategori Action & Adventure juga dianggap terbaik untuk membantu menghilangkan stres. Game berikutnya jatuh pada permainan menembak dan puzzle.

"Bagi mereka yang mencari dukungan, game sebagai hobi dapat menawarkan dorongan rasa percaya diri akan pencapaian yang mungkin kurang dalam aspek lain kehidupan mereka," ucap Hales.

Hales juga mengatakan bahwa game busa menjadi alternatif untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki minat sama, bersosialisasi dan berteman. Sayangnya, media massa telah banyak memberitakan sisis negatif dari game ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau