Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdebat Tak Selamanya Merusak Ikatan Asmara, Ikutilah 2 Tips Ini

Kompas.com - 14/02/2018, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Terungkap, pasangan yang menerima pelatihan tentang bagaimana menangani konflik dengan segera, merasa lebih puas dengan hubungan mereka selama setahun perjalanan.

Sementara itu, pasangan yang tidak menerima pelatihan cenderung melihat interaksi mereka memburuk sepanjang tahun.

Alih-alih menunggu pertengkaran semakin memburuk, berbicaralah dengan pasangan kalian sebisa mungkin.

Gottman menekankan, kita juga harus menyadari bahwa kalian berdua bertanggung jawab atas masalah ini dan kedua pihak bertanggung jawab untuk menebus kesalahannya.

Baca: Penyebab Tak Terduga dari Perselingkuhan

2. Selesaikan dengan pikiran terbuka

Pasangan yang bercerai selama riset memiliki kebiasaan lain. Gottman dan Levenson menemukan, mereka selalu terlibat dalam perdebatan dengan argumen yang saling memotong.

"Biasanya, komentar yang dibuat orang untuk menghentikan percakapan itu tidak membantu dan tidak sensitif," kata Gottman.

"Jika kalian memberi tahu seseorang bahwa mereka tidak logis atau mengatakan sesuatu seperti 'kamu berada di luar konteks', itu tidak akan berhasil. Itu membuat orang marah," tambahnya.

Di sisi lain, pasangan yang tinggal bersama cenderung menghadapi perdebatan dengan pikiran yang lebih terbuka.

Mereka biasanya bersedia bertanggung jawab atas tindakan mereka dan mendengarkan apa yang pasangan mereka katakan.

"Pasangan yang melakukan ini mungkin menggunakan bahasa seperti, 'saya dapat melihat bahwa ini sangat penting bagimu, katakan lagi padaku'," kata Gottman.

Sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family melihat pola perdebatan dari hampir 400 pasangan suami-istri.

Hasilnya menunjukkan, ketika kedua pasangan terlibat "positif" dalam sebuah argumen - yang berarti mereka mendiskusikan topik dengan tenang dan berusaha untuk mendengarkan - kemungkinan mereka untuk bercerai menurun.

Angka tersebut jauh lebih rendah daripada pasangan yang menanggapinya dengan cara negatif.

Hasil riset tersebut tetap stabil sepanjang 16 tahun ke depan.

Jadi saat perdebatan semakin memanas, maka lakukanlah salah satu dari cara di atas.

Ini bisa mengembalikan ketenangan pada hubungan, atau bahkan membantu agar hubungan bertahan lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com