Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Alkohol adalah Pemicu Masalah Kepikunan

Kompas.com - 25/02/2018, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Time

Periset mengatakan, penelitian mereka menambah bukti bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Celakanya, banyak orang yang terus mengonsumsi alkohol dengan dosis yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental mereka.

"Seperti banyak hal, dosisnya membuat racun. Setiap tahun, lebih dari tiga juta kematian terkait dengan alkohol -sangat jelas, kita minum alkohol dalam jumlah yang terlalu tinggi," ucap Rehm.

Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan pencandu minuman keras kronis mengonsumsi setara dengan 4-5 minuman standar per hari untuk pria, atau tiga gelas sehari untuk wanita.

Menurut Rehm, banyak orang yang melihat konsumsi alkohol ini sebagai sebuah hal yang wajar.

Baca juga: Temuan Baru, Kunyit Ternyata Ampuh Atasi Masalah Kepikunan

"Dan ya, banyak orang melakukannya -tapi karena itulah banyak orang sekarat sebelum waktunya, dan mungkin mengapa banyak orang mengalami kepikunan," tambahnya.

Penelitian ini hanya mampu menunjukkan hubungan antara masalah minum dan kondisi kognitif, bukan hubungan sebab-akibat.

Periset juga menunjukkan, banyak orang yang harus dirawat inap di rumah sakit karena alkohol.

Ini menandakan bahwa kemungkinan kecanduan alkohol adalah faktor pemicu demensia yang levelnya melebihi perkiraan periset.

Oleh karena itu, Rehm menyarankan agar negara-negara yang memiliki tingkat kosumsi alkohol tinggi -seperti Perancis dan Amerika Serikat, harus berbuat lebih banyak untuk menyaring dan mengobati gangguan penggunaan alkohol.

Baca juga: Terbukti, Ganja Bisa Melawan Kepikunan

Hal ini bertujuan untuk memperlambat munculnya demensia yang berkembang pesat di seluruh dunia.

"Semakin banyak kalian minum, semakin tinggi kemungkinan kalian untuk menderita, baik dari penyebab demensia atau dari hal lain terkait alkohol, seperti kanker, " ucap Rehm.

Rhem juga mengatakan, para pecandu alkohol tidak perlu menghentikan konsumsi alkohol secara total. Mereka cukup menerapkan konsumsi alkohol dalam tingkat aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com