Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Air Es Setelah Berolahraga, Baik Atau Tidak?

Kompas.com - 02/03/2018, 15:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Suhu yang terlalu dingin pada dasarnya bisa mengakibatkan penyempitan dan penyusutan. Inilah sebabnya jika kita makan es krim atau cairan yang terlalu dingin, otak terasa seperti membeku.

Ini adalah cara tubuh untuk mengingatkan kita supaya jangan langsung mengonsumsi makanan atau minuman es terlalu cepat dan banyak-banyak.

Maka, sebaiknya kita menghindari minum air es yang terlalu dingin dan terlalu banyak dalam situasi apa pun.  


Mengapa air es sebaiknya tidak diminum setelah berolahraga?

Ternyata minum air es setelah berolahraga tidak dianjurkan oleh ahli kesehatan. Air es justru berisiko menimbulkan dampak-dampak yang tidak baik bagi butuh.

Berikut adalah penjelasan mengapa air es sebaiknya kita hindari setelah berolahraga.

1. Tidak cepat diserap tubuh

Berbeda dengan air dingin atau air dengan suhu ruangan, air es sulit diserap oleh tubuh setelah berolahraga. Air dingin bisa melewati lambung lebih cepat sehingga air tersebut bisa dikirimkan menuju usus halus untuk penyerapan yang lebih maksimal.

Setelah berolahraga, tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi karena kita kehilangan banyak cairan lewat keringat. Maka, air es yang tidak cepat diserap tubuh justru akan membuat kita merasa semakin haus, dan lebih mudah terserang dehidrasi dan rasa kembung.

2. Buang air kecil

Minum air es bisa membuat kita lebih sering buang air kecil. Ini karena kandung kemih terletak persis di depan usus halus. Semakin dingin suhu usus halus kita, urin pun akan menjadi semakin dingin dan sulit ditahan oleh kandung kemih.

Jika kita terlalu sering buang air kecil, tubuh bisa kekurangan potasium dan sodium. Untuk menyiasati hal ini, kita bisa menambahkan sedikit garam pada air minum untuk menyeimbangkan berbagai elektrolit yang hilang selama berolahraga.

3. Hyponatermia

Minum air es lebih sulit menghilangkan dahaga karena air es sulit diserap tubuh. Maka, beberapa orang akhirnya memilih untuk minum berbotol-botol air es sekaligus.

Ternyata hal ini bisa membahayakan nyawa karena minum air terlalu banyak tanpa jeda berisiko menyebabkan hyponatermia. Hyponatermia terjadi karena sodium pada darah menurun drastis secara tiba-tiba.

Sodium merupakan elektrolit yang bertugas untuk mengatur kadar air dalam tubuh. Ketika kita kekurangan elektrolit ini, sel-sel dalam tubuh bisa mengalami pembengkakan. Inilah yang pada beberapa kasus berisiko menyebabkan kematian.

Berapa suhu air yang baik untuk diminum setelah berolahraga?

Hindari air yang terlalu dingin atau terlalu hangat untuk diminum setelah berolahraga. Suhu yang direkomendasikan berkisar pada 4 hingga 15 derajat Celsius.

Air dingin --bukan air es-- terbukti lebih baik bagi tubuh setelah berolahraga karena lebih cepat diserap oleh tubuh dan bisa mencegah suhu tubuh meningkat secara drastis. Jika tidak ada air dingin, air dengan suhu kamar bisa menjadi pilihan setelah berolahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com