Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2018, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Ternyata pelajaran musiknya masih disamakan dengan ekstrakurikuler. Yah, jadi kecewa terus keluar aja, dan belajar musik dari teman-teman juga Youtube," ujar dia.

Meski mengaku tak memiliki kenangan khusus dengan ayahnya, Fajar merasa bisa mengenal ayahnya dari cerita ibu dan kakaknya serta puisi karya sang ayah.

"Aku memang enggak pernah kenal sama bapak. Tapi, tahu bapak dari cerita kakak dan ibu. Apalagi sejak ada film tentang bapak, jadi dapat gambaran yang lebih jelas tentang dia," ujarnya.

"Semangat berkarya bapak itu, loh, yang sangat menginspirasiku. Apalagi cerita yang aku dengar selama ini, meski bapak dalam masa buronan, dia tetap berkarya."

"Dalam kondisi apa pun dia tetap menulis. Itu yang jadi semangat aku untuk tetap berkarya," tambah dia.

Fajar juga berkata bahwa dia sebenarnya masih menyimpan sedikit harapan untuk bertemu dengan sang ayah.

"Kalau misal bisa ketemu bapak, aku cuma mau bilang gini  'Pak, ini aku sudah bisa bikin puisimu jadi lagu'," ucap Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com