Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2018, 06:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Itu sebenarnya sudah salah satu indikator atau setiap satu jam harus ganti," tutur dia.

3. Warna darah menstruasi

Darah menstruasi bervariasi warnanya bergantung pada fase yang dilalui.

Mery mencontohkan pada awal menstruasi, seringkali darah berwarna merah dan menjadi kecoklatan menuju berakhirnya fase menstruasi.

Namun, hal yang perlu dikhawatirkan adalah jika warna darah cenderung ekstrim.

"Misalnya darah menjadi merah campur kehitaman, atau pucat sekali juga bisa karena anemia," tutur dia.

Baca juga: Misteri Keringat Darah, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

4. Rasa sakit saat menstruasi

Setiap menstruasi hampir pasti mengalami sakit. Namun, rasa sakit yang berlebihan saat menstruasi tak boleh diabaikan begitu saja.

Menstruasi yang tidak disertai dismenore atau rasa sakit menurutnya tak perlu dikhawatirkan karena cenderung normal.

Sebaliknya, jika rasa sakit membuat kita bahkan tak bisa bergerak, maka perlu diperiksakan ke dokter.

"Sakit itu faktor hormonal, tidak semua mengalami dismenore."

"Justru tidak normal kalau sakitnya berlebihan seperti sampai guling-guling, itu perlu konsultasi ke dokter."

"Takutnya ada kista atau sesuatu pada rahim," kata Mery.

Baca juga: Mengajak Anak Perempuan Bicara Soal Menstruasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com