"Setiap jenis kerusakan pada mukosa atau kulit dapat membuatnya lebih rentan bagi virus untuk masuk," kata Rizza.
Bahkan, jika tidak memiliki luka atau gejala yang terlihat, IMS dapat meningkatkan peradangan, meningkatkan jumlah sel yang dapat ditargetkan HIV.
Orang yang terinfeksi HIV memiliki risiko menginfeksi orang lain lebih besar, karena peningkatan konsentrasi HIV dalam cairan sperma atau kelamin.
6. Dapat terinfeksi bukan dari seks saja
"Seks anal dan vaginal adalah dua cara utama penularan HIV," kata Rizza.
Tapi, keduanya bukan satu-satunya cara penularan.
Memang, berbagi sendok, tempat duduk toilet, berjabat tangan, atau berciuman tidak akan menularkan HIV.
Tapi, segala jenis transmisi darah atau cairan tubuh, seperti tato, berbagi jarum suntik, seks oral, dan bahkan dari ibu ke anak adalah mungkin. Meskipun risikonya jauh lebih rendah.
"Hubungan seks anal adalah risiko tertinggi, hubungan seksual berikutnya, dan kemudian oral," kata dia.
CDC mengatakan hingga kini di AS memang belum ada catatan korban yang terinfeksi HIV karena tato, tapi hal itu tetap penting untuk diwaspadai.
Baca juga: Lelaki Berisiko Tinggi Jadi Target Pencegahan HIV/AIDS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.