KOMPAS.com - Kebanyakan orang Asia ternyata memakai tabir surya tak hanya pada waktu tertentu, seperti saat liburan atau berkegiatan di luar ruangan.
Riset yang dilakukan Shiseido menunjukkan 80 persen konsumen menggunakan produk pelindung ultraviolet dalam kegiatan hariannya.
Manfaat yang dicari pun saat ini tak lagi sebatas pelindung sinar ultraviolet, namun bagian dari rutinitas perawatan kulit. Selain menghindari dampak buruk sinar ultraviolet, banyak orang ingin melindungi kulit mereka dari agresor eksternal.
Mulai dari kandungan SPF50+ PA++++, fungsi perlindungan agar polutan tak menempel di kulit dan merusak kulit, hingga tahan air.
Fitur WetForce technology pada produk 'Perfect UV Protector (Multi Defense)' akan memperkuat lapisan perlindungan kulit jika terkontak dengan keringat dan air.
Jangan khawatir dengan keringat berlebih. Sebab, kandungan fragrance pada produk ini akan mengubah bau keringat menjadi wangi.
Tak hanya itu, Shiseido juga menggunakan sejumlah bahan yang efektif mencegah kerusakan kulit dari polutan, seperti teh hitam.
Teh hitam dinilai sangat efektif menghindari kulit dari inflamasi karena polutan, peningkatan oksigen aktif dan penurunan keratinosit.
Selain itu, ekstrak teh hitam dari daun Assam, India mengandung kafein, katekin, asam amino, flavonoid, dan vitamin C, sehingga efek antioksidan juga terkandung di dalamnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.