Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memakai Barang Bermerek Bikin Seseorang Lebih Dihormati

Kompas.com - 11/05/2018, 11:22 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, tak ada perbedaan pandangan dalam hal kebaikan, kepercayaan dan tingkat menarik seseorang.

Eksperimen lainnya bekerjasama dengan seseorang. Dalam satu kondisi, orang tersebut akan mengenakan sweater hijau dengan logo Tommy Hilfiger. Pada kondisi lainnya, ia mengenakan sweater identik namun tanpa logo Tommy Hilfiger.

Para pengunjung toko akan diminta menjawab beberapa pertanyaan darinya.

Hasilnya, sebanyak 52,2 persen pengunjung toko lebih terbuka dalam menjawab pertanyaan dari orang itu saat mengenakan pakaian bermerek Tommy Hilfiger.

Sementara, hanya 13,6 persen yang terbuka menjawab pertanyaan dari orang yang memakai sweater tanpa merek.

Ekspermimen-eksperimen itu membuktikan bahwa orang-orang cenderung berlaku lebih baik dan sopan kepada mereka yang berpenampilan rapi dan mengenakan pakaian bermerek.

Kekuatan sosial

Pakaian juga diasosiasikan sebagai status sosial. Dalam konteks negosiasi, studi oleh Kraus dan Mendes (2014) mendemonstrasikan bahwa pria dengan pakaian bisnis akan mendapatkan persepsi positif yang dominan.

Mereka misalnya, akan lebih dipandang kuat saat melakukan negosiasi dibandingkan dengan mereka yang hanya mengenakan celana kain biasa.

Partisipan cenderung meneliti simbol kelas atas dari seseorang dari pakaian tersebut.

Sementara, studi oleh Hudders, "The Rival Wears Prada (2014)" menemukan bahwa di antara wanita, konsumsi barang-barang bermerek dilakukan bukan untuk menarik perhatian lawan jenis melainkan untuk berkompetisi mendapatkan lawan jenis.

Temuan ini berkebalikan dengan pria, dimana pria berpenampilan menarik untuk menarik perhatian lawan jenis.

Studi juga menemukan bahwa penampilan menarik dengan barang-barang merek juga mampu membuat wanita lain menghormati mereka.

Wanita yang menggunakan barang mewah cenderung dipandang lebih muda, ambisius, seksi serta lebih menarik. Namun, di sisi yang sama juga dipandang kurang setia, kurang pintar, dan tidak dewasa.

Pada intinya, tak dapat dipungkiri bahwa perlakuan kita terhadap seseorang terpengaruh dari cara mereka berpenampilan.

Namun, penting pula untuk selalu diingat bahwa setiap orang bisa saja berpenampilan menarik sehingga kita harus bisa melihat pribadi seseorang di balik tampilannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com