KOMPAS.com - Noda pada pakaian di bagian ketiak adalah masalah yang dihadapi hampir setiap orang, hingga terkadang membuat stres karena sulit dihilangkan.
Jika kamu tidak menyadarinya, cobalah periksa kemejamu. Apakah warna di bagian ketiak sama seperti saat kamu membelinya?
Noda menguning tersebut seringkali tak terhindarkan.
Keringat akan bercampur dengan minyak di tubuh dan polusi lingkungan, lalu meresap pula ke kain di beberapa bagian tubuh lainnya. Misalnya kerah baju.
Kita bisa saja menggunakan kaus dalam untuk meminimalisasinya, namun hal itu tidak bisa menyelamatkan noda di pakaian.
Baca juga: Perempuan Milenial Pilih Tak Cukur Bulu Ketiak
Sebab, minyak tubuh tidak bisa dengan mudah dihapuskan dengan air.
Setelah berkali-kali berkeringat, berapa kali pun kita mencuci, noda di pakaian tersebut tetap akan muncul.
Jika kamu mengalami kesulitan, jangan khawatir, langkah-langkah berikut bisa kamu ikuti:
1. Mencegah diskolorasi sebelum terjadi
Kita bisa menghindari sebelum keringat tubuh tersebut menghasilkan noda yang menempel di baju.
Keringat adalah cara untuk memastikan temperatur tubuh kita tetap terjaga sejuk ketika temperatur sekitar meningkat.
Namun, hal itu akan menimbulkan diskolorasi atau perubahan warna pada kain kemeja kita.
Para pakar merekomendasikan penggunaan deodoran secara minimum jika memungkinkan.
Kandungan alumunium dalam antiperspiran akan bereaksi dengan keringat dan menghasilkan noda kuning yang akan sulit dihilangkan daripada noda keringat di kerah kemeja.
Baca juga: Meski Menyakitkan, Bikin Tato di Ketiak Mulai Populer
Salah satu cara untuk mengurangi pemakaian deodoran adalah menggunakan bedak tabur pada ketiak sebelum berpakaian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.