KOMPAS.com - Banyak pria tidak terlalu memperhatikan wewangian yang dipakainya. Umumnya, bila sudah suka pada satu parfum, seorang pria akan memakainya dalam berbagai kesempatan.
Padahal, menurut ahli parfum dari Fragrance Resources, Steve Demercado, wewangian sebaiknya menyesuaikan situasi dan acara. Memakai aroma yang keliru dalam sebuah acara, bisa memunculkan kesan kurang baik, bahkan mengganggu orang lain.
Nah, berikut panduan sederhana bagaimana memakai wewangian agar pas dengan suasana.
Untuk acara yang terkait dengan pekerjaan, wangi lavender merupakan salah satu pilihan tepat. Mengapa? Aroma lavender memunculkan rasa tenang dan membuat pemakainya terkesan bersahabat.
Tak heran wangi lavender banyak digunakan di berbagai tempat, dari aftershave di barbershop hingga pengharum ruangan.
Namun tentu kamu tidak ingin berbau seperti pengharum ruangan bukan? Kuncinya adalah memakai parfum lavender yang tidak terlalu tajam.
Pilihlah yang casual dengan campuran wangi musk atau kayu-kayuan. Tambahan wangi mint juga akan memunculkan kesan segar.
Baca juga: Jangan Banyak-banyak Semprot Parfum, Simaklah Tips Ini
Saat kencan, kita ingin menimbulkan kesan yang baik. Maka yang kamu perlukan adalah aroma yang manis, aroma kayu, lumut-lumutan, atau kulit.
Yang dimaksud aroma manis adalah wewangian yang mengingatkan kita pada madu, cokelat, atau sitrus. Ini membuat pasangan ingin lebih dekat karena merasa familiar dengan bau-bau itu.
Tetapi agar tidak terkesan feminin, para pria sebaiknya memilih wewangian manis yang dipadukan dengan aroma musk, kayu, tembakau, atau kulit, sehingga maskulinitasnya muncul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.