KOMPAS.com - Dalam dunia medis, salah satu kondisi yang menyebabkan kulit tampak lebih gelap saat hamil disebut melasma.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh perubahan hormon pada masa kehamilan yang merangsang produksi melanin dalam tubuh.
Melanin adalah pigmen alami tubuh yang memberi warna pada mata, kulit, dan rambut.
Melasma ditandai dengan munculnya bercak-bercak berwarna lebih gelap di sekitar hidung, bagian atas bibir, dahi, dan tulang pipi, leher, rahang, lengan, dan bagian lain yang terpapar sinar matahari.
Begitu juga bagian kulit yang sering mengalami gesekan, seperti sisi dalam paha dan ketiak.
Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Cobalah Santap Banyak Seafood
Melasma sering menyerupai bentuk masker wajah, sehingga kondisi ini sering disebut sebagai topeng kehamilan atau chloasma gravidarum.
Ketika seorang ibu hamil mengalami melasma, jangan heran jika bagian tubuh lain yang memang sudah berwarna gelap, seperti bekas luka, puting, dan kulit di sekitar alat kelamin, akan menjadi bertambah gelap.
Sebaiknya hindari paparan sinar matahari berlebihan, sebab dapat memperburuk kondisi kulit.
Melasma bisa hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Di sisi lain, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan dan membantu mengurangi risiko timbulnya melasma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.