Itulah kenapa payudara yang lebih besar cenderung lebih kendur, karena lebih banyaknya lemak di dalam jaringan.
Sementara telentang, efek gravitasi tersebut mendorong jaringan ke arah dada, bukan justru membuatnya tergantung ke arah kaki.
"Jadi, menggunakan bra di tempat tidur cenderung berlebihan, karena payudara secara alami akan tertekan kembali ke arah dada," ujar Dr. Rankin.
Dengan logika gravitasi tersebut, payudara akan terhindar dari pengenduran dalam jangka waktu lama. Terlepas dari menggunakan bra atau tidak.
Baca juga: Wanita dengan Bra Ukuran Cup C Paling Puas dengan Payudaranya
Dibutuhkan waktu tidur lebih dari 7-8 jam sehari untuk membuatnya lebih bertahan.
Namun, siapa yang tidur hingga 20 jam dalam sehari hanya untuk memastikan payudara tetap tegak meski memasuki masa menopause?
Sementara itu, dampak menggunakan bra setiap saat termasuk pada waktu tidur akan membuat kulit tidak memiliki kesempatan untuk recovery.
Di samping payudara itu sendiri, ada bagian lainnya di area dada, seperti otot ke pembuluh darah, dan nodus limfa ke syaraf.
Jika bra terlalu ketat, maka aliran darah akan terhalang.
Sama seperti sistem getah bening. Bra yang terlalu ketat akan menghalangi aliran limfa ke bagian-bagian penting nodus limfa seperti dada dan ketiak.
Sehingga fungsi vital sistem tersebut terhalang, yakni untuk membuang racun dalam tubuh.
Jadi, akan lebih baik tak mengenakan bra saat tidur. Sebab, payudara yang akan mengendur bukan akibat dari tidak mengenakan bra.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Bra?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.