KOMPAS.com - Kebotakan adalah salah satu masalah yang kerap dialami pria. Bukan hanya pria paru baya yang menghadapi masalah ini. Bahkan, sekitar dua pertiga pria disebut mulai kehilangan rambut pada pertengahan 30-an.
Ketika tanda-tanda kebotakan mulai muncul, misalnya rambut rontok dan garis rambut di bagian depan kepala mulai mundur, sebagian orang memilih untuk mencukur, sisanya berusaha memerbaiki dengan mencari perawatan untuk menghambat kebotakan.
Meskipun tak ada ramuan ajaib yang bisa langsung menumbuhkan kembali rambut, Dr Melissa Piliang, M.D., ahli rambut rontok di Cleveland Clinic mengatakan, setidaknya ada lima hal yang masih bisa dilakukan untuk mempertahankan rambut.
Salah satu penyebab kehilangan banyak rambut adalah stres berkepanjangan. Sebab, stres menempatkan folikel rambut di tahap istirahat, sehingga membuatnya tidak tumbuh lagi.
Piliang menjelaskan, stres juga membanjiri tubuh dengan hormon kortisol, di mana menyebabkan kadar hormon lain berfluktuasi.
Kondisi ini bisa mempercepat proses kebotakan, terutama jika ada faktor genetis.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres adalah meditasi. Cara ini dianggap mudah, karena meditasi dapat dilakukan cuma-cuma dan hanya butuh beberapa menit per hari.
Jika Anda memilih yang lebih berat daripada meditasi, bisa pergi ke gym.
Sebuah studi tahun 2015 di PLOS One menemukan, pria paruh baya dengan tingkat kebugaran yang tinggi mengeluarkan kortisol 42 persen lebih sedikit.
Baca juga: Yang Dipikirkan Wanita Tentang Pria Botak
Obat yang mengandung zat aktif Rogaine tidak akan mengembalikan rambut yang hilang, namun dapat membantu mempertahankan yang tersisa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.