Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2018, 12:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jika bullying tersebut terjadi di dunia maya, orangtua mungkin akan menyadari beberapa hal. Misalnya, anak yang terlalu obsesi dengan gawai.

Jika hal ini terjadi, anak akan merasa gelisah ketika penggunaan gawai mereka dibatasi.

Lindgren merekomendasikan agar orangtua memberi aturan tertentu untuk menbatasi penggunaan gawai oleh anak.

Ia mengatakan, anak akan cenderung menolak untuk memberitahu orang dewasa tentang adanya cyberbullying karena takut gawainya diambil.

"Anda sebagai orangtua perlu memberi pengertian, gawai mereka tak akan diambil dan Anda sebagai orangtua justru ingin membantu mereka menyelesaikan masalah," kata Lindgren.

8. Pakaian yang robek dan tanda fisik

Pakaian atau benda yang robek, rusak atau dicuri tanpa alasan yang jelas, bersamaan dengan tanda fisik lainnya seperti memar atau luka, adalah tanda lainnya dari bullying di tempat bermain.

Ketika orangtua menanyakan tentang hal itu, anak cenderung tidak bisa dan tidak mau menjelaskan.

Sekali lagi, berilah pertanyaan terbuka. Seperti, apa yang mereka lakukan di waktu istirahat dan bagaimana perasaannya ketika hal itu terjadi.

9. Membangun mental "korban"

Anak korban bullying cenderung kekurangan skill atau ketegasan untuk berdiri sendiri, dan seringkali menunjukkan mental sebagai "korban".

Misalnya, dengan berjalan menunduk dan tidak berani mengutarakan pendapat mereka. Anak seperti ini juga rentan di-bully sterus menerus.

Jika hal ini terjadi, cobalah mengenalkan anak dengan aktivitas yang tidak mengharuskannya berkompetisi dengan anak lain.

Kompetisi yang ada hanya dengan dirinya sendiri. Dengan begitu, anak akan lebih mudah membangun kepercayaan diri tanpa tekanan dari anak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com