Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2018, 07:31 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Adiksi perilaku membuat seseorang sulit mengontrol dirinya untuk melakukan hal yang disukai. Misalnya, dalam konteks adiksi bermain games.

Bermain games menjadi prioritas kehidupannya sehingga fungsi lainnya terbengkalai. Dia mungkin berkeinginan untuk berhenti, namun sulit mengontrol diri sehingga pada akhirnya terus memenuhi keinginannya bermain games.

Mereka yang kecanduan tersebut mungkin mengetahui ada konsekuensi negatif yang didapatkannya jika terus melakukan hobi kesukaannya itu. Namun, tetap saja meningkatkan durasi main games.

“Misalnya dia tahu enggak naik kelas, bisa di-DO atau diberhentikan dari pekerjaan dan hal itu sudah berlangsung selama 12 bulan dan mengganggu fungsi personal serta relasi dengan orang lain. Itu sudah dibilang disorder,” katanya.

Tak semua hobi main game disebut kecanduan. Ketika seseorang melakukan hobinya namun masih bisa melaksanakan fungsi kehidupan dengan baik dan mengatur waktu kegiatan lainnya dengan baik, maka hobi tersebut tidak masuk kategori kecanduan.

Sementara dalam konteks kecanduan media sosial, seseorang cenderung tak bisa mengontrol penggunaannya dan menghabiskan sebagian besar waktu untuk media sosial. Prioritas tersebut kemudian membuat fungsi kehidupannya terganggu.

“Misal, ketika ada gangguan dia nggak bisa buka medsos, dia sampai marah besar, agresif, itu kan tanda kecanduan,” ujarnya.

6. Mengatasi stres

Main games menjadi jenis adiksi yang paling banyak terjadi. Siste menjelaskan, main games yang dikatakan tidak sehat adalah jika alasan bermain games tersebut adalah untuk mengatasi stres.

Jika alasan stres menjadi alasan seseorang bermain games, maka seseorang cenderung akan terjebak untuk terus menerus bermain games.

“Bermain games yang sehat adalah ketika tujuannya untuk bersenang-senang atau rekreasi,” kata dia.

Ketika bermain games, kenaikan zat dopamine pada otak sangat drastis bahkan melebihi efek dopamine yang muncul setelah makan cokelat.

Dopamine akan merangsang rasa puas dan bahagia (pleasure effect) yang membuat seseorang terus mengalami kecanduan. Ketika sistem itu bekerja, dopamine akan naik sedemikian hebat.

Maka ketika dopamine turun, seseorang akan merasa tidak senang, tidak nyaman dan mencari cara agar dopamine tersebut semakin naik. Caranya, dengan terus bermain games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com