Sehingga, ketika bayi sudah lahir sebelum masa itu tiba, nutrisi yang dibutuhkan pun lebih banyak daripada bayi cukup bulan.
"Seorang ibu yang melahirkan prematur itu komposisi ASI-nya akan mengikuti kebutuhan. Ibu yang melahirkan bayi cukup bulan dengan yang kurang bulan, akan beda," ujar Rina.
Baca juga: Alat Unik Ini Bisa Cegah Bayi Prematur Kena Gangguan Otak
"Tuhan menciptakan komposisi ASI lebih banyak karena bayinya butuh lebih banyak nutrisi."
Seiring berjalannya waktu, bayi prematur tersebut mungkin membutuhkan susu fortifier untuk asupan nutrisi tambahan.
Pada beberapa ibu, ASI menjadi sulit keluar karena ibu dalam kondisi stres.
Meski air susu dari ibu sendiri jauh lebih baik, namun dalam kondisi tertentu, donor ASI diperbolehkan.
Namun, jangan lupa untuk melakukan screening secara ketat, dan memastikan pendonor dalam kondisi sehat.
Selain itu, karena komposisi nutrisi ASI dari ibu yang melahirkan prematur berbeda dengan ibu yang melahirkan cukup bulan, maka harus diusahakan pendonor ASI yang memiliki kualifikasi serupa.
Rina juga mengingatkan agar orangtua selalu memantau grafik pertumbuhan bayi prematur.
Baca juga: Bolehkah Bayi Prematur Dipijat?
Hal itu demi memastikan apakah nutrisi yang diberikan sudah cukup untuk membuat si bayi mengejar berat bayi cukup bulan.
Namun, pastikan untuk tak memberikan nutrisi hingga berat badan bayi menjadi berlebih.
"Ketika melihat grafik, ikuti lengkungannya. Kekurangan tidak bagus karena pertumbuhan otaknya akan minimal."
"Tapi kelebihan juga tidak bagus, ada tendensi menjadikan dia diabetes, hipertensi, dan cuci darah di usia muda," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.